Menu


Cak Nun: Ilmu Tertinggi dalam Rumah Tangga adalah Adanya Keterbatasan, Bukan Kemerdekaan

Cak Nun: Ilmu Tertinggi dalam Rumah Tangga adalah Adanya Keterbatasan, Bukan Kemerdekaan

Kredit Foto: Pinterest

Konten Jatim, Surabaya -

Budayawan Emha Ainun Nadjib alias Cak Nun menerangkan soal ilmu berumah tangga. Ia bersama sang istri mengaku menerapkan prinsip menghindari pertengkaran karena masalah uang.

Baca Juga: Anies Tulis Artikel soal Gagasan, Politisi PSI: Normatif dan Tidak Disertai Analisis Solid

Cak Nun lantas mengatakan, seluruh uang yang menjadi miliknya ia serahkan sepenuhnya kepada sang istri.

“Saya serahkan sepenuhnya sama dia, saya gak pernah pegang uang, gak gak pegang kartu ATM, atau apa, saya gak tau apa-apa,” ujarnya, dikutip Rabu (22/2/2023).

Bukan soal nominalnya. Menurut Cak Nun, pemberian sepenuhnya akses keuangan kepada seorang istri menandakan bahwa ia berusaha memberi kesempatan sang istri untuk mengatur seluruh unsur di rumah. Sehingga ia merasa terjunjung.

“Dan orang yang terjunjung akan tumbuh bersama keterjunjungan itu rasa tanggung jawab, rasa tanggung jawab akan membuat dia mencari ilmu mengenai batas-batas, batas-batas membuat seserang berdisiplin,” terang Cak Nun.

Baca Juga: Banyak Dikritik Karena Gunakan Politik Identitas, Partai Ummat: Istilah Ini Disesatkan!

Cak Nun lantas menyebut bahwa ilmu tertinggi dalam berumah tangga adalah keterbatasan, bukan kemderdekaan.

“Ilmu tertinggi adalah keterbatasan, bukan kemerdekaan. Orang sering terjebak mendambakan kemerdekaan sehingga dia melewati batas dan hancur karena itu,” ujarnya.

Katanya, kemerdekaan yang sejati bisa ditemukan di dalam kesadaran mengenai batas-batas. Seorang istri dan suami yang baik adalah orang yang mengerti batasnya masing-masing.

Baca Juga: Safari Politik Anies Dikritik Bawaslu, Pengamat: Justru Itu Bagus

“Dan Alhamdulillah, saya gak tau ini bener atau tidak, sejauh ini hidup kami menjadi enak, rileks, tentram, mesra, dan tiap hari adalah pengantin baru, tiap malam adalah malam pertama,” ungkap Cak Nun.