Ulama Ali Saleh Mohammed Ali Jaber alias Syekh Ali Jaber menceritakan tentang seorang pria yang merupakan fakir miskin bisa diberi kesempatan untuk masuk ke Makkah dan melihat Ka’bah secara langsung.
Pria tua itu sepanjang hidupnya buta, bahkan hingga di usianya yang ke-70 tahun. Namun, di usianya yang tak lagi muda itu, ia memiliki kesempatan langsung untuk berdoa di Tanah Suci.
“Orang miskin fakir datang (dan diberi) kesempatan masuk Makkah, dia hanya punya satu keinginan,” ujar Syekh Ali dikutip dari kanal YouTube Saluran Dakwah pada Senin (20/02/2023).
Keinginannya hanya satu, yakni untuk melihat Ka’bah dengan matanya sendiri. Doanya ini dikabulkan langsung oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala (SWT).
Syekh Ali yang melihat langsung pun membenarkan kisah tersebut. Ia bahkan menyebutkan bahwa pria tua itu masih bisa melihat hingga saat ini.
Lantas, Syekh Ali membandingkan dengan keadaan orang-orang mampu yang begitu fokus dengan indahnya gedung-gedung tinggi yang mengelilingi Makkah.
“Kita sekarang melihat orang-orang sibuknya tawaf sambil foto-foto gedung gedung yang tertinggi sekeliling Makkah,” ucap Syekh Ali.
Melihat hal itu, Syekh Ali merasa tak heran dengan kasus korupsi yang masih sulit tertangani hingga saat ini mengingat jemaah haji terbesar berasal dari Indonesia.
“Negara Indonesia yang terbesar jamaah haji, yang terbesar jemaah umroh. Kalau begini umrohnya, ya pantas, tidak akan berhenti korupsi,” kata Syekh Ali.
Dengan diberikannya kesempatan oleh Allah SWT, Syekh Ali menekankan untuk fokus beribadah, bukan fokus dengan ponsel.
Pasalnya, jika kita fokus dengan ibadah kita selama di Makkah, maka kembalinya kita dari sana pun akan membawa pahala yang baik.
“Padahal kita kesempatan berangkat dari sini membawa segala dosa dan kotoran, balik dari sana seperti anak yang baru lahir bersih dan suci.”