Pengamat Politik Jhon Sitorus mengatakan bahwa kadrun (sebutan kelompok anti pemerintah) menginginkan kejadian di Sri Lanka terjadi pada Indonesia.
Hal itu diungkapkan Jhon Sitorus melalui cuitan di akun Twitter miliknya @Miduk17, pada Senin (11/7/2022).
Menurut Jhon Sitorus, para kadrun itu sejak lama sudah menginginkan pemerintahan saat ini ambruk, sehingga mereka dengan mudah melengserkan Presiden Jokowi.
"Ada satu hal yang ingin diwujudkan oleh Kadrun dan spesiesnya atas kejadian di Sri Lanka,"
"Mereka juga menginginkan kejadian serupa di Indonesia,"
"Pemerintahannya ambruk, ekonominya KRISIS, hubungan sosialnya TAK TERATUR hingga Jokowi DILENGSERKAN," kata Jhon Sitorus yang dikutip Konten Jatim.
Untuk itu, Jhon Sitorus memperingatkan rakyat Indonesia dan pemerintah untuk selalu waspada terhadap kelompok oposisi yang satu ini.
"Hati-hati, niat mereka JAHAT," terangnya.
Baca Juga: Dua Tokoh Politik ini Kalah di Pertarungan Sebanyak 5 dan 6 Kali, Natalius Pigai Yakini Pilpres 2024 Milik Prabowo Subianto
Jhon Sitorus kemudian berpendapat, bahwa sebagai warga negara seharusnya ikut memberikan saran terhadap pemerintah.
Hal itu sangat diperlukan demi mencegah terjadinya krisis di Indonesia.
Ia pun mencontohkan bahwa berwirausaha merupakan salah satu yang tepat untuk ikut andil dalam memajukan ekonomi Indonesia.
"Sebagai warga negara yang baik, mestinya memberi saran dan contoh untuk mengantisipasi agar krisis jangan terjadi," ujarnya.
"Misalnya memperkuat wirausaha dengan pengembanganya," sambungnya.
Baca Juga: Klaim Pendukung Anies Sebagai Kelompok Pluralisme Buyar, Foto ini Tunjukan Bukti Mereka Tak Hargai Perbedaan
Namun Jhon Sitorus menyebut bahwa hal itu tidak pernah dilakukan oleh kelompok kadrun.
Pasalnya tujuan utama kelompok tersebut hanya menginginkan Jokowi segera lengser dari kursi Presiden Indonesia.
"Tapi mereka tidak. Yang mereka inginkan hanyalah agar negara ini segera HANCUR dan Jokowi segera LENGSER," pungkasnya.
Seperti diketahui, pihak-pihak oposisi yang sangat anti pemerintah ramai-ramai menilai apa yang terjadi di Sri Lanka bisa terjadi juga di Indonesia.
Penyebabnya tak lain karena utang pemerintah yang begitu tinggi dan ekonomi yang melonjak drastis membuat kubu oposisi ingin melengserkan Jokowi.
Satu di antaranya yang menyebut Indonesia bisa bernasib sama dengan Sri Lanka adalah Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi.
Arbi menyatakan bahwa Jokowi bisa bernasib seperti pemimpin Sri Lanka karena gagal mengurus negara.
"Jokowi bisa saja bernasib seperti Rajapaksa di Sri Lanka jika dia juga gagal urus negara. Apalagi jika utang terus menumpuk dan negara bangkrut," ujarnya kepada RMOL, Minggu (10/7/2022).
Sebagai informasi, Presiden Sri Lanka Rajapaksa dituntut mundur oleh rakyatnya lantaran sudah berbulan-bulan gagal mengatasi krisis ekonomi di negaranya.
Bahkan kini rakyat Sri Lanka ramai-ramai menduduki Istana Kepresiden buntut mereka yang tak percaya lagi dengan kepemimpinan Rajapaksa.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024