Menu


PBNU Tak Mau Ikut Campuri Pilpres, Hersubeno: Cuma Ditujukan untuk Cak Imin

PBNU Tak Mau Ikut Campuri Pilpres, Hersubeno: Cuma Ditujukan untuk Cak Imin

Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto

Konten Jatim, Surabaya -

Jurnalis Senior Hersubeno Arief tak sepakat dengan pernyataan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang menyatakan tak mau terlibat dalam politik praktis di Pilpres 2024 mendatang.

Baca Juga: Rocky Gerung Sarankan Johnny G Plate Mundur dari Kabinet Jokowi

PBNU pun mengambil sikap tegas dengan melarang bakal calon presiden (Capres) dan Cawapres untuk membawa nama NU di Pilpres.

Terkait hal itu, Hersubeno tak sepenuhnya sepakat. Ia menyebut bahwa PBNU hanya memiliki kerenggangan dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, bukan dengan seluruh politisi.

“Apalagi kalau melihat Cak Imin dengan PBNU ini belakangan ini kan merenggang, sehingga saya lihat kalau pernyataan PBNU bahwa tidak ada kaitannya Pilpres dengan NU, itu lebih ditujukan kepada Cak Imin, bukan ke Capres yang lain,” ujar Hersu, dikutip dari kanal Off The Record FNN, Kamis (16/2/2023).

Buktinya, Menteri BUMN, Erick Thohir yang dikabarkan juga memiliki agenda untuk maju di Pilpres, malah terpilih sebagai Ketua Panitia Harlah Nasional NU.

“Buktinya, Erick Thohir, yang juga punya agenda untuk maju ke pilpres malah jadi ketua panitia harlah nasional NU,” katanya.

Baca Juga: Partai Ummat Resmi Dukung Anies di Pilpres 2024

Hal itu yang menurut Hersubeno menjadi alasan di balik pendekatan yang dilakukan oleh Ketum Gerindra, Prabowo Subianto terhadap Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

“Populasi atau jumlah pemilih, kalau total pemilih di Jawa (Jawa Timur) ini kan sekitar 60 persen, jadi siapapun yang memenangkan suara di jawa memang dia akan lebih mudah memenangkan pertempuran nasional,” kata Hersu.

Kendati jumlah penduduk di Pulau Jawa ada di Jawa Barat, namun, loyalitas terhadap Parpol tertentu terbilang rendah jika dibandingkan dengan penduduk Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Baca Juga: Dituding Bungkam Soal Kecurangan KPU, Bawaslu: Akses Kami Dibatasi

“Kalau Jawa Timur, petanya kan merah-hijau, PDIP dan Nahdliyin, kemudian Jateng merah, itu daerahnya PDIP, walaupun Pilkada 2018 timnya pak anies waktu berhadapan dengan Ganjar tak terlampaui jauh,” terang Hersubeno.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024



Berita Terkait