Sejak Rakernas II PDIP pada bulan Juni lalu, banyak pihak menanti-nanti bakal nama calon presiden yang akan diumumkan PDIP, namun sampai saat ini masih tertutup rapat.
Terdapat dua nama kuat dari PDIP yang akan diusung sebagai capres nantinya yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Puan Maharani.
Seperti yang diketahui, Ganjar Pranowo memiliki elektabilitas yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan Puan.
Megawati memang belum mengatakan secara gamblang, tetapi nampaknya ia lebih menginginkan Puan untuk maju di Pilpres 2024 dibanding Ganjar walaupun unggul dalam elektabilitas.
Puan Maharani memang saat ini tidak memiliki elektabilitas yang tinggi yang seakan membuat Megawati dilema.
Perihal peluang Puan yang diusung Megawati walapun elektabilitasnya rendah inilah yang ditanggapi oleh pengamat politik Rocky Gerung.
Menurutnya, meskipun Puan tidak memiliki elektabilitas tinggi, sudah menjadi kewajiban PDIP untuk menaikan elektabilitasnya.
Jadi kalau sekarang orang ragu Puan elektabilitasnya masih redah dibanding Ganjar, iya, tapi Puan kader PDIP, PDIP harus fight untuk membesarkan elektabilitas Puan,” ujar Rocky melalui kanal Youtubenya yang Konten Jatim kutip pada Kamis (7/7/2022).
Sehingga menurut Rocky, jangan sampai keliru memilih siap capres yang diusung karena termakan oleh hasil survey.
"Karena Ganjar tinggi akhirnya secara pragmatis PDIP mesti terima hasil survey. Enggak bukan begitu," tegas Rocky.
Politik menurutnya adalah seni memperjuangkan sesuatu yang tidak mungkin.
Artinya, Rocky Gerung ingin melihat bagaimana PDIP dapat memperjuangkan Puan sehingga muncul sosok Puan yang diharapkan.
“Politik itu The Art of Attacking The Impossible, bahkan yang tidak mugkin harus dipastikan oleh keputusan partainya sendiri. Itu baru terlihat ‘oh ada wibawa partai itu’,” tegas Rocky.
Rock Ggerung juga menyoroti rekam jejak PDIP yang sudah terlatih bahkan sejak jaman orde baru. Hal itu yang harus diyakini PDIP untuk membuat keputusan tanpa ada pengaruh dari hasil survey.
"Kan PDIP sudah berkali-kali dapat penghinaan, jadi oposisi, menderita jaman orde baru, jadi sudah terlatih," tuturnya.
"Karena itu kita dorong dengan penuh keyakinan bahwa apa yang diputuskan PDIP itu harus datang dari nurani sendiri bukan dibujuk-bujuk lembaga survei,” tutup Rocky.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan