Unggahan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD pada hari Rabu (6/7/2022), mendapat nyinyiran dari sebagian netizen.
Lewat unggahannya, Mahfud MD membagikan potretnya saat tengah berada di Jeddah, Arab Saudi.
Dalam akun twitter miliknya, nampak Mahfud MD tengah mengenakan pakaian ihram dan foto tersebut diunggahnya
Tidak sendiri, Mahfud MD ditemani dengan Wakil Ketua KPK Nurul Gufron.
"Bersama Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron di Jeddah," tulis Mahfud MD di akun @mohmahfudmd.
Sontak cuitannya ini mengundang komentar dari berbagai kalangan netizen. Netizen menyindir dirinya bisa berangkat Jeddah di saat kuota haji tengah dibatasi.
"nunggu antrian hajinya kemarin brp tahun prof ???," ketik akun @edhoaff****.
"Ngantri berapa tahun pak bisa haji ditahun 2022?," ujar akun @e_john***.
"Enak ya Pak ga pakai antri puluhan tahun karena pejabat, saya harus antri 20 tahun," tutur @hbdpra****.
Tak sedikit pula yang memberi kritik agar para pejabat tidak perlu memposting kegiatannya saat tengah ibadah haji.
"Berita berita dan postang postinganya pejabat yg lg naik haji. Membuat rakyat ngiri....dan sedih.... Krn kuota dan masih nunggu puluhan tahun padahal sdh bayar sendiri. Bhkan ada yg sudah sampai pakai ihrom dan di pulangkan lagi pdhal byrnya mahal," ujar @Rahad***.
Belum diketahui secara pasti apakah Mahfud MD tengah menunaikan ibadah haji atau sedang dalam kunjungan kerja saat berada di Jeddah.
BACA JUGA: Mengenal Apa Itu Haji Furoda, Naik Haji Tanpa Perlu Antre Lama, Tapi Biayanya Bikin 'Wow'
Sebagai informasi kembali, Pemerintah Arab Saudi sebelumnya memberikan kuota tambahan ibadah haji kepada Indonesia sebanyak 10.000 untuk tahun ini.
Namun, Kementerian Agama (Kemenag) telah memutuskan untuk tidak mengambil kuota tambahan jemaah haji yang diberikan.
Selain itu saat ini tengah ramai pembicaraan terkait haji furoda. Dengan menggunakan program haji furoda, calon jemaah tak perlu mengantre bertahun-tahun untuk bisa menunaikan ibadah haji.
Haji furoda ini tidaklah diselenggarakan melalui pemerintah, namun dibuka oleh asosiasi travel yang bekerjasama dengan Penyelenggaran Ibadah Haji Khusus (PIHK).
Walaupun begitu, pemerintah tetap meminta penyelenggara haji furoda melaporkan pemberangkatan calon jemaahnya.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO