Menu


Kekompakan Rusia dan Ukraina Habis Dikunjungi Jokowi, Tanda Misi Berhasil?

Kekompakan Rusia dan Ukraina Habis Dikunjungi Jokowi, Tanda Misi Berhasil?

Kredit Foto: Biro Pers Sekretarian Presiden

Konten Jatim, Jakarta -

Rusia dan Ukraina mendadak kompak setelah kedua negara yang tengah berkonflik itu dikunjungi Presiden Joko Widodo.

Diketahui, Jokowi membawa misi perdamaian ke Rusia dan Ukraina agar kedua negara tersebut kembali berdamai.

Jokowi terlebih dahulu berkunjung ke Ukraina dan melakukan pertemuan dengan Presiden Volodymyr Zelensky.

Saat pertemuan itu, Jokowi sempat menawarkan diri untuk membawa pesan dari Zelensky kepada Presiden Rusia Vladimir Putin.

"Dalam kaitan ini, saya menawarkan diri untuk membawa pesan dari Presiden Zelensky untuk Presiden Putin yang akan saya kunjungi segera," kata Jokowi.



Kemudian saat berkunjung ke Rusia keesokan harinya, Jokowi pun mengklaim telah menyampaikan pesan Zelensky kepada Putin.

Hal itu disampaikan Jokowi sesaat setelah ia melakukan pertemuan dengan Putin.

Baca Juga: Ini yang Membuat Prabowo Subianto Dianggap Lebih Beradab Ketimbang Anies Baswedan Saat Berada di Depan Presiden Jokowi

"Saya menyampaikan pesan Presiden Zelensky kepada Presiden Putin," kata Jokowi dikutip dari AFP.

Tak lama setelah kunjungan Jokowi itu, Rusia dan Ukraina sama-sama kompak di mana mereka tak terpengaruh dengan misi perdamaian Jokowi.

Sebaliknya kedua negara pecahan Uni Soviet itu justru memilih melanjutkan perang ketimbang mendengarkan ajakan damai.


Seperti ucapan Zelensky misalnya yang langsung meminta  para anggota NATO untuk segera mengirimkan senjata dan bantuan keuangan untuk melawan Rusia.

Baca Juga: Sambut Kedatangan Jokowi, Polandia Gelar Konser Musik Akbar?

"Kita perlu mematahkan keunggulan artileri Rusia. Kita membutuhkan sistem yang jauh lebih modern, artileri modern," kata Zelensky.

Di lain pihak, Rusia juga masih melakukan serangan terhadap Ukraina selepas Putin bertemu dengan Jokowi.

Dilansir dari Reuters, satu hari pasca pertemuan Putin dengan Jokowi, sebuah rudal Rusia justru ditembakan dan menghantam apartemen di dekat pelabuhan Ukraina.



Serangan rudal Rusia itu pun membuat sedikitnya 21 warga sipil tewas termasuk salah satunya seorang anak laki-laki berusia 12 tahun.

Dengan masih adanya serangan Rusia ini dan permintaan bantuan Ukraina terhadap NATO, maka dipastikan misi perdamaian yang dibawa Presiden Jokowi gagal.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO



Berita Terkait