Menu


Ungkap Alasan Anies Tak Layak Jadi Pemimpin, Kang Sobary: Dia Halalkan Segala Cara untuk Keinginannya

Ungkap Alasan Anies Tak Layak Jadi Pemimpin, Kang Sobary: Dia Halalkan Segala Cara untuk Keinginannya

Kredit Foto: YouTube/2045 TV

Konten Jatim, Surabaya -

Budayawan Mohamad Sobary alias Kang Sobary, dikenal getol mencaci bakal calon presiden (Capres) Anies Baswedan. Ia juga pernah menjadi atasan Anies saat keduanya masih bekerja di The Partnership of Government Reform di masa lalu.

Kang Sobary mengatakan, Anies yang identik dengan model kepemimpinan kekhilafahannya, dirasa tidak membahagiakan rakyat yang dipimpinnya.

Baca Juga: Bahas Nama Capres-Cawapres dari Koalisi, Waketum PKB: Tak Ada Selain Prabowo dan Cak Imin

“Kalau tidak ada pendukung dari kalangan orang-orang yang mengagungkan ideologi non pancasila, kalau mereka tidak punya impian dalam perjuangan negara dengan model kepemimpinan kekhilafahan, tanpa itu pun calon yang kita sebut ini tidak membahagiakan, untuk pemimpin,” ujar Sobary, dikutip Senin (6/2/2023).

“tetapi untuk kawan, untuk sesama warga negara, silahkan gak papa,” sambungnya.

Ia lantas merasa heran, mengapa Anies bisa menempuh banyak cara untuk bisa mencapai tujuan politiknya, langkah demi langkah.

Tujuan politik itu, terang Sobary, bisa dilihat dari jejak Anies saat mulai memimpin Universitas Paramadina, menjadi menteri pendidikan, hingga Gubernur DKI Jakarta.

Baca Juga: Meski Sudah Satu Suara Dukung Anies, Pendiri NasDem Yakin Koalisi Perubahan Susah Terjadi

“Tapi tetep kita punya sedikit pertanyaan, bagaimana seseorang kok bisa-bisanya menempuh sangat banyak cara atau segala cara untuk mencapai tujuan politiknya,” bebernya.

Ia kemudian menyebut, imbas dari pemimpin yang selalu menghalalkan segala cara bisa berdampak bagi masyarakatnya ke depan.

Baca Juga: Kode Surya Paloh Disangka Buat Megawati, NasDem: Salah Alamat!

“Imbasnya, mau gak mau ke kita, kalau pemimpin itu akan menghalalkan segala cara untuk mencapai keinginannya, bahaya,” ujarnya.

Ditanya soal ada tidaknya prestasi yang dicetak Anies saat memimpin DKI Jakarta, Sobary mengungkap ia sendiri tak menemukan adanya rekam jejak itu.

“Terbukti umpamanya, dia menganggap dia punya rekam jejak yang patut dihargai, saya sejauh dia menjadi gubernur, saya tidak menemukan itu karena tidak ada, bukan karena saya tidak ketemu,” ujarnya.

Baca Juga: KIB Diduga Mau Merapat ke Koalisi Perubahan, Pengamat Salahkan PDIP: Terlalu Gamang dan Lamban!

Ia lantas mengatakan, jika yang ada di permukaan saja sulit untuk dijelaskan, lalu bagaimana dengan jejak lain yang tak tampak sebagai seorang gubernur.

“Jadi ini pakai ilmu sebagaimana tampaknya di mata, itu saja bisa ditipu, apalagi kalau itu cuma dicatat beberapa unsur yang penting. Jejak beliau itu apa sebagai gubernur?,” ujar Sobary.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan



Berita Terkait