Pengamat Politik Rocky Gerung memprediksi kemenangan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam Pilpres 2024 mendatang.
Rocky pun mengatakan bahwa Anies bisa menang dengan mudah, bahkan bisa meraup kemenangan hingga 80 persen suara masyarakat.
“Enggak adil bagi lawan-lawan Anies kalau Anies menang delapan puluh persen. Kita hanya butuh lima puluh satu persen,” ucap Rocky dalam acara launching Sekretariat Bersama (Sekber) Kuning Ijo Biru (KIB) pada Rabu (01/02/2023).
Dari kemenangan ini, Rocky mengatakan bahwa Anies bukan menang karena sosok itu memang benar-benar terpilih menjadi seorang pemimpin.
Baca Juga: Bukan NasDem, Rocky Gerung Percaya Anies Menang Pilpres Gegara Dukungan Relawan
Meski tak menyinggung Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara langsung, Rocky mengatakan bahwa pemimpin yang sekarang tak lagi diperlukan.
“Apakah Anies terpilih karena ia diperlukan? Tidak, dia terpilih karena yang sekarang tidak diperlukan,” ujarnya.
Rocky pun menyatakan bahwa saat ini Indonesia memerlukan sosok pemimpin yang berkualitas dan berkembang setiap harinya.
Pasalnya, saat ini politik di Indonesia menurutnya semakin digerogoti oleh kekausaan dan arogansi yang akan semakin sulit dikendalikan.
“Digerogoti oleh arogansi, digerogoti oleh kehendak untuk menampung kekuasaan, digerogoti tiga periode, perpanjangan, penundaan segala macam,” katanya.
Sebagai informasi, relawan Kuning Ijo Biro (KIB) merupakan perkumpulan dari tiga kelompok relawan Anies Baswedan yang memutuskan untuk mendeklarasikan Anies bersama dan membuat Sekretariat Bersama (Sekber).
Ketiga relawan ini terdiri dari Go Anies, Forum Ka’bah Membangun, dan Anies Amanat Indonesia. Ketiganya pun tampak sengaja memilih nama KIB seperti Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang digagas oleh Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Golkar.
Meski KIB lebih dikenali dengan koalisi ketiga partai tersebut, Relawan KIB ini ingin menunjukkan bahwa warna KIB merupakan arus dari rakyat.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan