Menu


Jokowi Bocorkan Rahasia Bersama Ahok Bisa Menangi Pilgub DKI 2012

Jokowi Bocorkan Rahasia Bersama Ahok Bisa Menangi Pilgub DKI 2012

Kredit Foto: YouTube/Sekretariat Presiden

Konten Jatim, Tokoh Politik -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) ungkap rahasianya mengapa bisa menang di Pilgub DKI 2012. Jokowi mengatakan dirinya bersama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menggunakan isu dan simbol yang keluar dari nilai-nilai yang sudah mapan saat itu. 

Hal itu disampaikan Jokowi saat menghadiri acara puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-8 PSI di Jakarta. Pada kesempatan itu, Jokowi menilai aspek pembeda bisa menjadi penentu dalam memenangkan pemilu, utamanya menarik angka pemilih muda. 

Baca Juga: Jokowi Bakal Reshuffle Kabinet, Rocky Gerung Sebut Adanya Kedekatan Tiga Tokoh Besar untuk Bahas Bocoran Diam-Diam

"Jangan mengangkat isu-isu yang tidak disukai anak-anak muda kita. PSI harus memiliki diferensiasi dibandingkan partai-partai lain," kata Jokowi dalam sambutannya. Jokowi meminta PSI tidak menjadi pengikut, tetapi harus tampil berbeda. 

Eks gubernur DKI Jakarta itu mengisahkan sebelum ke ibu kota, dirinya tidak dikenal. Jokowi mengaku orang desa dari Solo yang masuk ke Jakarta, kota besar.

"Saya melihat saat itu ada peluang karena setiap pemilihan pilkada di mana pun selalu calonnya itu pakai jas, pakai dasi, pakai peci. Enggak ada yang berani keluar dari situ. Ingat ini," kata dia. 

Jokowi lalu bersama Ahok mencari pembeda. "Saat itu, saya ingat menyiapkan dengan Pak Ahok itu baju kotak-kotak. Enggak ada yang berani membuat tren seperti itu," kata dia. 

Mantan Wali Kota Surakarta itu menyadari pilihan saat itu memiliki risiko yang apabila salah dalam pengelolaannya bisa menjadi kekeliruan besar. Namun, Jokowi mengatakan penampilan mereka justru disambut positif oleh masyarakat. 

"Ternyata disambut oleh masyarakat, utamanya masyarakat muda. Cari barang seperti itu," pungkas Jokowi.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan JPNN.



Berita Terkait