Menu


Bukan soal Antitesa, Ternyata Ini Alasan Jokowi Tak Restui Anies Baswedan di Pilpres

Bukan soal Antitesa, Ternyata Ini Alasan Jokowi Tak Restui Anies Baswedan di Pilpres

Kredit Foto: Istimewa

Konten Jatim, Jakarta -

Loyalis Joko Widodo (Jokowi), Rinny Budoyo menyebut bahwa ada alasan yang membuat presiden enggan memberikan dukungannya pada bakal calon presiden (bacapres) usungan Partai NasDem, Anies Baswedan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Kata Rinny, salah satunya adalah soal keberlangsungan proyek Ibu Kota Negara (IKN) yang digagas Jokowi.

Sebelumnya, ia menyoroti soal kegagalan Anies dalam membereskan proyek sodetan Ciliwung, yang disebut telah mangkrak selama 6 tahun lamanya.

Baca Juga: Loyalis Jokowi: Bereskan Proyek Sodetan Ciliwung Saja Tak Becus, Gimana Kacaunya IKN Jika Ditangani Anies?

Mangkraknya proyek antibanjir itu disebut menjadi bukti bahwa Gubernur DKI 2017-2022 Anies Baswedan tidak bisa kerja.

Rinny lantas tak heran apabila nantinya Jokowi tak mau merestui Anies menjadi presiden.

Pasalnya, selama 5 tahun itu saja Anies dinilai tak becus membereskan proyek tersebut, bagaimana jika nantinya Eks Gubernur DKI itu menjabat RI 1 yang harus melanjutkan proyek IKN Jokowi.

Menurut Rinny, IKN bakal kacau jika dipegang Anies, maka dari itu, Jokowi enggan memberi restu padanya untuk maju di Pilpres.

"Kalau beresin masalah pembebasan lahan sodetan Kali Ciliwung saja nggak becus, 5 tahun nggak selesai-selesai padahal sama Penjabat Gubernur Heru bisa selesai dalam 1,5 bulan saja, bisa dibayangkan, bagaimana kacaunya proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) kalau harus ditangani sama Anies Baswedan," ujar Rinny dalam kanal YouTube 2045 TV, dikutip Konten Jatim pada Selasa (31/1/2023).

"Kebayang kan gimana kacaunya nanti? Makanya dari sini, bisa dipahami kenapa Presiden Jokowi nggak mau ngasih restu sama capres yang diusung sama Partai NasDem itu," tambahnya.

Padahal, kata Rinny, Jokowi tak pernah sembunyi-sembunyi mendukung dua bacapres lainnya, yakni Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Soal Mandeknya Proyek Sodetan Ciliwung selama 6 Tahun, Loyalis Jokowi: Presiden Lempar 'Bom' yang Bikin Pendukung Anies 'Mati Berdiri'

"Padahal, Presiden Jokowi nggak pernah sembunyi-sembunyi ngedukung 2 calon presiden lainnya, yakni Pak Prabowo Subianto dari Partai Gerindra sama Mas Ganjar Pranowo dari PDI Perjuangan," terangnya.

Diketahui sebelumnya, Presiden Jokowi menyebut bahwa proyek sodetan Ciliwung telah mandek pengerjaannya selama 6 tahun lamanya.

Dalam keterangan resminya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga menyinggung proyek sodetan Kali Ciliwung yang menurutnya sama sekali tidak tersentuh selama 6 tahun.

"Yang masalahnya tadi Pak Presiden bilang 6 tahun gak diapa-apain, normalisasi gak diapa-apain, sodetan gak diapa-apain. Nah sekarang alhamdulillah ada Pak Heru (Pj Gubernur DKI Jakarta) ini mulai dikerjakan lagi," kata Menteri Basuki di Proyek Sodetan Kali Ciliwung - BKT, Selasa (24/1/2023), dilansir dari Suara.com, jaringan Konten Jatim.

Baca Juga: Tak Syaratkan Kader PKS Jadi Cawapres, Sohibul Iman Beberkan Kriteria Pendamping Anies: Harus Punya 3 Hal Ini

Tidak hanya itu, Presiden Jokowi juga secara terang-terangan menyanjung Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono terkait pembebasan lahan yang berlangsung cepat hingga proyek bisa dilanjutkan.

Jokowi tak ragu memujinya yang bisa membebaskan lahan dengan cepat dan melanjutkan proyek ini.

Baca Juga: Kaesang Diproyeksikan Jadi Wali Kota Solo, PDIP: Terlalu Cepat

"Pembebasan lahan, tadi saya sampaikan dikerjakan oleh Pak Gubernur Heru. Saya gak tau pendekatannya seperti apa tapi selesai. Makanya saya ke sini tadi karena sudah selesai," kata eks Wali Kota Surakarta tersebut.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024



Berita Terkait