Media sosial kembali dihebohkan dengan munculnya video sekumpulan muda-mudi yang melakukan penistaan agama.
Dalam video beredar itu, terlihat sekumpulan muda-mudi sedang berpesta minuman keras (miras) sambil mendengarkan lagu religi umat Islam.
Para muda-mudi itu tampak melecehkan agama Islam lantaran saat menenggak alkohol dibarengi dengan gerakan tangan memohon doa.
Apalagi salah satu dari muda-mudi tersebut membuat geram banyak pihak dikarenakan mengatakan kalimat yang tak sepatutnya diucapkan.
Dengan santainya, salah satu di antara mereka ada yang mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW juga mabuk.
"Hey Nabi Muhammad juga mabuk," ucapan seorang perempuan di video tersebut, disertai tawa teman-temannya.
Video pelecehan terhadap agama Islam dan Nabi Muhammad SAW itu pun kemudian turut dibagikan oleh Anggota DPR RI Ahmad Sahroni melalui akun Instagram miliknya.
Dalam keterangan unggahannya itu, Ahmad Sahroni tampak murka dengan kelakuan sekumpulan muda-mudi tersebut.
Ia pun meminta Mabes Polri untuk segera bertindak untuk melakukan penyidikan terhadap sekumpulan muda-mudi yang melakukan penistaan agama itu.
Baca Juga: Wow Sekarang Tak Lagi Nyinyir, Politisi PDIP Justru Akui Kehebatan Anies Baswedan: Aku Kasih Nilai 100
"Saya Minta Polri harus segera melakukan penyidikan terhadap video ini," kata Ahmad Sahroni, dikutip Konten Jatim dari akun Instagram @ahmadsahroni88, Rabu (29/06/2022).
Menurutnya, Mabes Polri wajib segera bertindak demi terhindarnya generasi bangsa dari pengaruh buruk seperti dalam video tersebut.
Ahmad Sahroni juga menyebut sekumpulan muda-mudi itu telah merusak generasi masa depan Indonesia, berkat kelakuannya yang melecehkan agama.
"Hancurkan para Penista Agama agar generasi bangsa ke depan tidak menjadi RUSAK. Merusak generasi pemuda kedepan," tegasnya.
Unggahan Ahmad Sahroni itu seketika mendapat tanggapan dari warganet.
Kebanyakan warganet geram dengan kelakuan muda-mudi di video tersebut.
"Masya allah SIKAT aja lahhhh," tulis @rinaldi***.
"Masuk sel?? Biyar kapok.. 5th aja," tulis @edo***.
"Harus tangkap semua bang," tulis @ikie****.
"kl polri tidak bertindak, masyarakat yg akan bertindak," tulis @alan***.
Baca Juga: Pernah Lolos di Kasus Pencemaran Nama Baik Menag Yaqut, Roy Suryo Bakal Jadi Tersangka Penistaan Agama Terkait Meme Stupa Borobudur?
Untuk diketahui, kasus penistaan agama ini seakan menjadi ancaman serius bagi masyarakat Indonesia.
Hal itu dikarenakan tidak adanya tindakan tegas dari pihak berwenang sehingga kasus-kasus penistaan agama selalu berulang.
Seperti misalnya kasus penistaan agama yang dilakukan enam staf Holywings dalam mempromosikan miras gratis bagi pemilik nama Muhammad dan Maria.
Kasus Holywings itu pun hingga detik ini belum selesai dan masih dilakukan penyidikan.
Parahnya saat kasus Holywings belum selesai, kini justru muncul kasus serupa terkait penistaan agama.
Seorang pendakwah Ustadz Felix Siauw bahkan pernah menyatakan bahwa kasus penistaan agama yang terjadi di Indonesia ini memang disengaja.
Ia menyatakan hal seperti itu lantaran tidak adanya tindakan tegas dari pemerintah sehingga kasus-kasus penistaan agama kembali berulang.
"Kita bisa tahu bahwa hal ini disengaja, penghinaan, caci maki, ataupun segala macam, penistaan agama itu disengaja di Indonesia sekarang, karena tidak ada tindakan pemerintah maupun pihak yang berwenang untuk membuat orang-orang kayak gini tuh kapok," ucap Felix Siauw, dikutip Konten Jatim dari akun Instagram @felix.siauw, Sabtu (25/06/2022).
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan