Menu


Sejarah Hari Ini: Belasan Ribu Orang Demo Tuntut Lengsernya Gus Dur Gegara Korupsi Buloggate dan Bruneigate

Sejarah Hari Ini: Belasan Ribu Orang Demo Tuntut Lengsernya Gus Dur Gegara Korupsi Buloggate dan Bruneigate

Kredit Foto: Dok Fajar.co.id

Konten Jatim, Jakarta -

Tepat hari ini, tepatnya 30 Januari 2001, terjadi ketegangan di berbagai daerah Indonesia karena demonstrasi belasan ribu orang dari elemen mahasiswa dan masyarakat yang menuntut lengsernya Gus Dur.

Ini jadi salah satu buntut menegangkan Buloggate dan Bruneigate, skandal semasa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid itu, selain Sidang Paripurna alot sejak sehari sebelumnya, yang membahas hasil kerja Panitia Khusus (Pansus) Investigasi dugaan penyimpangan dana Yayasan Bina Sejahtera (Yanatera) Badan Urusan Logistik (Bulog) yang awam disebut Bulog Gate.

Baca Juga: Siap-siap! 10 Ribu Buruh Bakal Demo Besar-Besaran di DPR RI pada Awal Februari 2023

Presiden ke-4 Indonesia itu dituduh menyelewengkan dana Yanatera yang berbuntut dibentuknya pansus oleh DPR pada September 2000 untuk menyelidiki kasus ini bersama kasus Bruneigate. 

Sementara itu, Bruneigate juga ialah skandal di penghujung masa kepresidenan Gus Dur pada tahun 2000. Ia dituduh menyelewengkan USD2 juta sumbangan dari Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah untuk rakyat Aceh.

Pasalnya, penerimaan sumbangan ini disebut berbagai sumber dilakukan di luar jalur resmi dan tak ada rekam catatan pembagian sumbangannya di Aceh.

Baca Juga: Relawan Tumbuh Subur di Daerah, Anies Baswedan di Atas Angin

Keterlibatan Gus Dur sendiri tak pernah terbukti dalam kedua kasus tersebut. Namun, MPR tetap menggunakan kasus ini sebagai salah satu alasan memakzulkan Gus Dur.

Hal yang menegangkan dari demonstrasi massa pada 30 Januari 2001 silam adalah terbaginya masyarakat menjadi dua kubu yang jelas terlihat: pro dan anti-Presiden Abdurrahman Wahid.

Di saat kubu anti-Gus Dur meneriakan tuntutan diturunkannya Gus Dur dari jabatan presiden dan slogan “reformasi sampai mati”, Kubu pro-Gus Dur justru mendengungkan dukungan dan meneriakkan slogan anti Orde Baru dan Golkar.

Baca Juga: Pengamat Sebut Reshuffle Tak Bakal Mempengaruhi Konstelasi Politik

Berbagai sumber menyebut terjadi pula pendobrakan pintu gerbang Kompleks Parlemen oleh mahasiswa anti-Gus Dur. Namun, itu masih bisa dikendalikan aparat keamanan. Demonstrasi anti-Gus Dur dipersilakan masuk ke halaman Gedung DPR/MPR yang sebelumnya telah dipenuhi demonstran pro-Gus Dur.

Sementara itu, di dalam gedung masih berlangsung alot dengan aksi walk out enam anggota Fraksi Kebangkitan Bangsa (F-KB) yang tak setuju sidang dilanjutkan.

Baca Juga: Rocky Gerung: Pencapresan Anies Baswedan Bikin Dinasti Jokowi Berantakan

Untungnya, meskipun demonstrasi berlangsung menegangkan, belasan ribu massa itu membubarkan diri dengan tertib jelang petang. Kedua kubu bubar dengan mengambil jalan terpisah.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO



Berita Terkait