“Pada tahun 2022 itu tiba-tiba saja seminggu sebelum keberangkatan jemaah, Saudi menetapkan harga layanan haji,” ujar Hilman dikutip KontenJatim melalui kanal YouTube Hersubeno Arief pada Minggu (22/01/2023).
Namun, belum lama ini, biaya haji di Arab Saudi pun turun mencapai tiga puluh persen, baik domestik maupun internasional.
Hal ini terjadi karena Arab Saudi mengubah sistem pengelolanya menjadi perusahaan swasta yang resmi ditetapkan pada tahun 2023.
Meski biaya haji turun, rupanya dampak yang diberikan pun tak besar. Pasalnya, keadaan perekonomian Indonesia tak begitu baik karena kurs dolar.
“Kurs dolar tahun lalu hanya Rp14.200 yang dipakai untuk membiayai jemaah itu, tahun ini (berdasarkan asumsi) adalah usulan, hari ini Rp15.200 atau Rp15.170 sekian,” jelas Hilman dikutip KontenJatim melalui kanal YouTube Hersubeno Arief pada Minggu (22/01/2023).
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024