Mantan Kapolresta Bogor Kota Kombes Hendri Fiuser yang kini menjabat sebagai Dirreskrimsus Polda Bali dikabarkan meninggal dunia, pada Kamis (23/6/2022) pukul 07.00 WITA.
Kombes Hendri Fiuser meninggal dunia di RSUP Sanglah Denpasar diduga akibat penyakit jantung. Sebelumnya ia sempat menjalankan perawatan di Poli Jantung Terpadu (PJT).
Lalu siapakah sosok Kombes Hendri Fiuser? Bagaimana perjalanan karirnya? Berikut profil singkatnya.
Saat menjabat sebagai Kapolresta Bogor Kota sejak awal 2020 lalu, nama Kombes Pol Hendri Fiuser sempat mencuri perhatian publik lantaran menangani kasus Habib Rizieq Shihab versus Satgas Covid-19 Kota Bogor.
Habib Rizieq kala itu tengah mendapat perawatan diduga terpapar Covid-19 dari klaster Petamburan, Jakarta Pusat.
Namun saat Satgas ingin mengetahui informasi, pihak RS Ummi enggan memberikan penjelasan secara jelas yang akhirnya berbuntut pada pelaporan RS tersebut ke Polresta Bogor Kota, pada 28 November 2020.
Mengutip dari Riaulink -jaringan Suara.com, Kombes Hendri menjabat Dirreskrimsus Polda Bali sejak 17 Desember 2021.
Sebelum bertugas di Bali, ia adalah Analis Kebijakan Madya bidang Pidum Bareskrim Polri. Kombes Hendri Fiuser tergolong pejabat baru di lingkungan Polda Bali.
Peraih penghargaan Adhi Makayasa (lulusan terbaik) Akademi Kepolisian (Akpol) 1997 ini baru menjabat enam bulan, tepatnya pada 17 Desember 2021 silam.
Pada saat itu, Kombes Hendri Fiuser menggantikan Kombes Yuliar Kus Nugroho.
Sepanjang kariernya di kepolisian, Kombes Hendri Fiuser andal di bidang reserse.
Almarhum juga pernah menjadi Asisten Staf Khussu Presiden RI dan Analis Kebijakan Madya bidang Pidum Bareskrim sebelum dimutasi menjadi Dirreskrimsus Polda Bali.
Kombes Hendri Fiuser sebelumnya juga pernah menjabat sebagai Kapolresta Bogor Kota periode 2018-2020 sebelum digantikan Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro.
Saat di Kota Bogor, Kombes Hendri Fiuser turut terlibat dalam penyidikan kasus pembunuhan pelajar SMK Adrina Yubelia Noven Cahaya (18) yang saat ini belum terungkap siapa pelakunya.
Sebagai informasi kembali, dilansir dari jabar.JPNN.com oleh Konten Jatim, Kabsubsie Penmas Polresta Bogor Iptu Rachmat Gumilar mengatakan bahwa almarhum meninggal di rumah sakit dalam perawatan tim medis.
"Beliau meninggalkan istri dan ketiga anaknya," ucap Iptu Rachmat Gumilar, kemarin.
Jenazah almarhum diterbangkan dari Bali dan disemayamkan di rumah duka di Cipete, Jakarta Selatan.
"Pemakaman akan dilakukan pada Jumat (24/6) di makam keluarga di Kayu Manis, Tanah Sareal, Kota Bogor," bebernya.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan
