Menu


Sejarah Hari Ini: Lahirnya Tonny Koeswoyo, Musisi Legendaris Pentolan Koes Plus

Sejarah Hari Ini: Lahirnya Tonny Koeswoyo, Musisi Legendaris Pentolan Koes Plus

Kredit Foto: Istimewa

Konten Jatim, Depok -

Tanggal 19 Januari merupakan tanggal kelahiran salah satu musisi legendaris yang pernah mengguncang Tanah Air. Musisi ini adalah Tonny Koeswoyo, pentolan band Koes Plus yang amat populer di medio awal 1970-an sampai pertengahan 1980-an.

Menghimpun informasi dari beberapa sumber relevan pada Kamis (19/1/2023), Tonny Koeswoyo lahir dengan nama asli Koestono bin Koeswoyo, yang lahir di Kabupaten Tuban, Jawa Timur pada 19 Januari 1936 di era kolonialisasi Belanda.

Baca Juga: Hukum Bunuh Diri dalam Agama Islam Menurut Buya Syakur Yasin

Tonny Koeswoyo merupakan anak ke-4 dari 9 bersaudara. Koestono kecil kerap menyebut dirinya “Tonny” agar terlihat lebih maskulin dan gagah. Terlebih, Tonny Koeswoyo dikenal memiliki perawakan tampan dan gagah, melebihi saudara-saudaranya.

Diketahui bakat alami Tonny Koeswoyo turun dari ayahnya, Raden Koeswoyo. Semasa berkarier, Tonny Koeswoyo bisa memainkan 3 alat musik berbeda, yakni keyboard, piano dan gitar.

Baca Juga: Jenis-Jenis Zakat Yang Harus Dibayarkan Umat Muslim. Apa Saja?

Tahun 1958, Tonny Koeswoyo mengajak kakak dan adik-adiknya, Koesdjono alias John Koeswoyo, Koesnomo alias Nomo Koeswoyo, Koesyono alias Yon Koeswoyo dan Koesroyo alias Yok Koeswoyo, untuk membuat band bersama-sama.

Bermula dengan nama Koes & Bros, band tersebut sempat berganti-ganti nama menjadi Kus Brothers, Koes Brothers, sebelum akhirnya menjadi Koes Plus seperti yang dikenal masyarakat sekarang. 

Perjalanan Tonny Koeswoyo dan keluarga dalam dunia permusikan tidaklah mudah. Dirinya harus menghadapi sejumlah tantangan yang datang baik itu dari lingkungan di sekitarnya maupun yang datang dari beberapa faktor eksternal.

Baca Juga: Siapa Saja 8 Golongan Yang Berhak Menerima Zakat? Begini Penjelasannya

Koes Plus pernah dipenjara karena membawakan musik dari barat seperti The Beatles, Ricky Nelson dan Kalin Twins. Di masa itu, musik-musik yang berasal dari luar negeri dilarang karena dianggap tidak sesuai dengan prinsip Indonesia.

Selain itu, Koes Plus juga pernah ditinggal oleh Nomo Koeswoyo yang ingin fokus merintis karir lain. Sempat ada ketegangan antara Tonny Koeswoyo dengan sang adik. Meskipun begitu, pada akhirnya posisi Nomo Koeswoyo digantikan dengan Kasmuri alias Murry.

Baca Juga: Apa Itu Zakat? Cara Mensucikan Diri Dengan Memberikan Harta

Terlepas dari lika-liku Tonny Koeswoyo dalam membesarkan Koes Plus, tidak bisa dipungkiri bahwa Koes Plus adalah salah satu band terbesar di Indonesia yang bahkan, hingga saat ini masih banyak digemari oleh kalangan tua maupun anak-anak muda.

Sayangnya, Tonny Koeswoyo harus berpulang pada 27 Maret 1987 karena kanker usus. Dikabarkan penyakit ini disebabkan karena kesibukan sang pentolan Koes Plus dalam musik, sehingga kerap mengabaikan kesehatan pribadinya.

Baca Juga: Profil Airlangga Hartarto, Sosok Capres Jagoan Partai Golkar

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO