Menu


Video Lempar Kaos Sambil Cemberut Viral, Puan Minta Maaf: Saat Itu Panas Banget, Saya Badmood

Video Lempar Kaos Sambil Cemberut Viral, Puan Minta Maaf: Saat Itu Panas Banget, Saya Badmood

Kredit Foto: Alsadadrudi

Konten Jatim, Surabaya -

Sebuah video yang menampilkan Ketua DPR RI Puan Maharani membagikan kaos kepada warga di tengah keramaian viral di media sosial. Pasalnya, Puan membagikan kaus itu dengan cara dilempar.

Tak sampai di sana, Puan juga tampak marah kepada pengawal pribadinya (walpri) yang memegang kaus tersebut. Alhasil, mukanya pun tampak cemberut, tanpa senyum sedikit pun. Video ini pun viral di media sosial. Sejumlah netizen pun menyoroti ekspresi Puan.

Baca Juga: NasDem: Kalau Boleh Tiga Periode, Kami Calonkan Lagi Jokowi

Merespons hal itu, Puan menyatakan permintaan maafnya kepada publik, khususnya yang terganggu dengan ekspresi wajahnya saat itu.

“Hadeeh, ya pokoknya atas kejadian itu, pada kesempatan ini saya minta maaf kalau kemudian ‘kok judes banget sih’ saya minta maaf,” ucap Puan, dikutip dari program Rosi, tayang di Kompas TV, Jumat (13/1/2023).

Puan lantas membeberkan alasan yang membuatnya memasang wajah masam. Katanya, saat itu kondisi di lokasi sangat terik dan gaduh.

“Karena apa? situasinya pada saat itu panas banget, panaas banget, terik, kemudian rakyat banyak, ada yang mau salaman dan ada yang minta kaos,” ungkap Puan kepada Rosianna Silalahi.

Baca Juga: Ternyata Ada Alasan Mengapa Ganjar Duduk di Baris Kader saat HUT PDIP

Namun, di samping itu, Puan mengaku marah pada pengawal pribadinya yang tak bergerak cepat sehingga menimbulkan kerumunan.

“Tapi kemudian tim yang ada di lapangan itu seharusnya sigap untuk membantu saya membagikan kaos itu, tapi ternyata tidak sesuai harapan, jadi kemudian, ya terjadilah hal itu,” ujarnya.

“Jadi ya sebagai manusia ada juga kadangkala ya jadi badmood lah, karena panas, rakyat banyak, kemudian situasinya tidak mendukung, dan lain sebagainya, tapi intinya ya akhirnya saya minta maaf,” lanjut Puan.

Ia mengatakan saat itu dirinya tidak semata-mata marah kepada masyarakat, namun kondisi yang tidak memungkinkan membuatnya tak nyaman.

Baca Juga: NasDem: Kalau Boleh Tiga Periode, Kami Calonkan Lagi Jokowi

“Kalau liat di videonya itu kan keliatan saya nggak marah sama rakyat, saya mau cepetan, ayo cepet ini panas, rakyat mau segera dapat kaos dan salaman juga,” ungkapnya.

Sehingga, karena ia merasa situasi di lokasi tidak kondusif, maka ia memutuskan untuk mengakhiri dan langsung masuk ke dalam mobil tugasnya.

“Jadi ya karena saya anggap tidak kondusif ya akhirnya saya akhiri dan masuk mobil,” ujar Puan.

Ia kemudian berujar, dari peristiwa tersebut, dirinya bisa belajar untuk lebih memaklumi situasi dan kondisi yang ada di lapangan. Apalagi, jika hanya terkait dengan kondisi cuaca.

“Ya ngapain sih kita marah-marah kalau nggak perlu marah, kan saya mau datang ke lapangan memang mau ketemu rakyat, mau panas, terik, hujan ya itu memang risikonya, tapi harus dibantu juga supaya kita nyaman,” ungkap Puan.

Baca Juga: Ternyata Ada Alasan Mengapa Ganjar Duduk di Baris Kader saat HUT PDIP

“Sangat lesson learn dan tidak boleh terulang, pemimpin dalam situasi apapun harus tersenyum,” pungkasnya sambil tertawa.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan