Haryanto, pemilik jasa transportasi PO Haryanto, mengaku tak memiliki masalah yang serius dengan anaknya, Rian Mahendra.
Menurutnya, ia hanya melakukan apa yang seharusnya dilakukan saat anaknya melakukan sebuah kesalahan serius.
"Kalau saya itu kan enggak ada masalah mas. Berkewajiban oranag tua itu, orang tua itu berkewajiban nuturi anaknya,” ujar Haryanto dikutip KontenJatim dari kanal YouTube JatengPosTV pada Kamis (12/01/2023).
Meski tak mengatakan secara langsung bahwa alasan pemecatan Rian Mahendra karena perbuatan fatal anaknya sendiri, ia tetap menyebutkan anaknya telah berbuat salah.
Baca Juga: Ditanya soal Rian Sosok yang Bertanggung Jawab pada Keluarga atau Tidak, Ini Jawaban Sang Ayah
Berkat kesalahan itu, Haryanto pun menekankan bahwa ia harus menegur Rian agar ia tak terjebak di panasnya api neraka.
“Besok itu ada orang tua dimasukkin ke dalam neraka karena apa? Karena di saat anaknya salah, ini orang tua diam tidak mau nasehati,” jelasnya.
Mengingat pada kepercayaannya itu, ia pun akan tetap menasihati anaknya dan menunggu Rian sadar akan kesalahannya serta tak mengulangi kembali kesalahan yang sama.
Sebagai informasi, permasalahan antara Rian Mahendra dan ayahnya yang merupakan pemilik PO Haryanto mencuat setelah Rian membuat video klarifikasi mengenai masa baktinya yang sudah usai di perusahaan tersebut.
Rian sendiri telah ikut membangun PO Haryanto sejak tahun 2002 dan pada akhirnya dipecat oleh Haji Haryanto pada 22 Juni 2022 lalu.
Baca Juga: Pengalaman Unik Rian Mahendra, Ngelamar Kerja Malah Dikira 'Prank' Gegara Anak Pengusaha Bus
Rian sendiri tak memberikan klarifikasi mendalam mengenai pemecatannya dengan alasan ingin menjaga aib keluarganya.
Meski begitu, Rian mengaku memiliki sejumlah bukti kuat yang bisa membantah pernyataan dan berbagai rumor yang Haryanto sebarkan ke muka publik.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
