Ulama Ali Saleh Mohammed Ali Jaber atau Syekh Ali Jaber melarang kita untuk mempertahankan rumah tangga bila tidak berjalan dengan baik, khususnya bila tidak ada kebahagiaan di dalamnya.
Selain mempertahankan yang sudah sulit untuk dikembalikan, kita juga dilarang mempertahankan rumah tangga dengan alasan anak meski anak-anak kita masih cukup dini untuk mengerti arti perceraian.
“Jangan ada orang berkata demi anak, demi anak. Itu bahasa yang menurut saya tidak tepat,” ucap Syekh Ali Jaber.
Baca Juga: Mutiara Nasihat Syekh Ali Jaber: Bercerai Itu Solusi, Bukan Sesuatu yang Dilarang
Pendakwah itu mengatakan bahwa pada dasarnya anak masih bisa kita urus dengan baik tanpa pasangan yang tidak sejalan.
Bagaimanapun, inti terpenting dari rumah tangga bukan hanya sekadar menjaga keutuhan, tetapi menjaga hubungan yang harmonis.
“Yang lebih utama adalah kita merasa harmonis, Sakinah Mawaddah Warahmah dalam rumah tangga,” ujarnya.
Jika sebuah rumah tangga tidak berjalan dengan baik, hal ini akan memengaruhi pola berpikir anak dan kesehatan anak.
Selain memengaruhi pola pikir, anak pun akan terdampak dalam retaknya hubungan rumah tangga, baik dalam aspek jasmani maupun rohani.
Baca Juga: Mutiara Nasihat Syekh Ali Jaber: Jangan Atasi Masalah Dengan Kekerasan
Dengan demikian, mempertahankan hubungan yang tidak sehat dengan alasan anak tentu bukan solusi yang baik sehingga jangan ikutsertakan anak dalam urusan rumah tangga.
“Walaupun kita bertahan, tapi anak kita nanti menjadi sakit. Kita nanti membuat dia sakit jiwa, sakit hati karena dia selalu melihat orang tuanya berantem, selalu orang tuanya marah,” jelas Syekh Ali Jaber.
