Terpisah, Koordinator Delman Monas, Nanang, meminta Pemerintah Kota Jakarta Pusat agar mengedukasi para kusir sehingga tetap bisa bekerja.
Baca Juga: Isu Tentang Penerapan Sistem Proporsional Tertutup Berpotensi Menguntungkan Oligarki
Apalagi, sejauh ini ada puluhan kusir yang hanya menggantungkan kehidupan pada pekerjaan mengemudikan delman. Nanang menjelaskan, pihaknya tidak menerima keputusan pemerintah yang cenderung otoriter.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakpus, Wildan Anwar, menuturkan, operasional delman di kawasan Monas dilarang sejauh ini karena ada kotoran kuda di sepanjang jalan dan menimbulkan bau.
Baca Juga: Megawati Sudah Kantongi Nama Capres PDIP
"Kotoran kuda itu terkadang bercecer sehingga menimbulkan bau di kawasan Monas," kata Wildan.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan