Menu


Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Agenda Tersembunyi Dari PDIP Ujar Rocky Gerung

Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Agenda Tersembunyi Dari PDIP Ujar Rocky Gerung

Kredit Foto: Istimewa

Konten Jatim, Jakarta -

Tak kurang dari 8 dari 9 parpol di DPR menentang penyelenggaraan pemilu 2024 dengan sistem perwakilan proporsional tertutup. Faksi-faksi tersebut menyatakan posisi bersama dan meminta Mahkamah Konstitusi untuk meneguhkan keputusannya pada tahun 2008 bahwa pemilu akan dilakukan di bawah sistem perwakilan proporsional terbuka berdasarkan Pasal 168(2) Undang-Undang Pemilu 2017. 

Dari sembilan fraksi ini, hanya Partai PDIP saja yang masih mengusung diimplementasikannya sistem ini. Menurut Rocky Gerung, hal ini terjadi karena PDIP memiliki tujuan tersembunyi untuk dapat mendominasi pemilu di Indonesia.

Baca Juga: Satu-satunya Fraksi yang Dukung Proporsional Tertutup, Rocky Gerung: PDIP Hanya Ambil Bagian yang Untungkan Dia

“Kita tahu bahwa PDIP mendapat bisikan dari Pak Jokowi bahwa udah nanti kita atur supaya PDIP partai yang menang terus walaupun calegnya ngak tau bekas napi, koruptor atau orang yang bersih,” tutur Rocky dalam kanal Youtube Rocky Gerung Official pada 4 Januari 2023.

Rocky berkata bahwa rakyat seharusnya berhak mengetahui siapa saja kader-kader yang diusung dalam sebuah pemilu. Hal lantaran kader-kader itulah yang nantinya mewakili rakyat yang memilihnya dalam menentukan dan menciptakan kebijakan.

“Wong Cilik mau tau siapa yang akan mewakili dapil Jawa Tengah, siapa yang akan mewakili dapil Papua, siapa yang mewakili dapil Kalimantan Timur dari PDIP. Rakyat ingin tau siapa wakilnya. Pihak partai pasti sudah tau,” tutur Rocky.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Tampilkan Semua Halaman