Budayawan dan tokoh Islam kondang Jawa Timur, Emha Ainun Nadjib alias Cak Nun memberi sejumlah wejangan soal cara menikmati hidup. Salah satunya melalui bersyukur saat memiliki pekerjaan apapun.
Cak Nun sendiri mengaku tak pernah menyuruh para jemaahnya berbuat baik, melainkan ia mengajari mereka untuk menikmati perbuatan baik.
Baca Juga: Kegunaan Ya Qowiyyu Ya Matin Menurut KH Ahmad Zahro
“Jangan sampai melakukan pekerjaan tidak mendapat kenikmatan, jadi saya tidak pernah nyuruh anda berbuat baik, tapi nikmatilah perbuatan baik,” ujar Cak Nun dikutip dari kanal YouTube Sinau Urip, Rabu (4/1/2023).
“Jadi anda harus menikmati pekerjaan anda, kalau tidak menggembirakan hasilnya pasti buruk,” imbuhnya.
Baca Juga: Terpaksa Menonton Video Porno Demi Langgengnya Hubungan Suami-Istri, Boleh Atau Tidak?
Cak Nun lantas memberi permisalan kasus. Ia melempar pertanyaan untuk para Jemaahnya soal lidah sebagai indera perasa dan gula sebagai benda yang dirasakannya. Ia mengajak Jemaah menilai hidup dari kasus tersebut.
“Sampeyan tau rasanya manis? peristiwanya di gulanya atau di lidah? seandainya ada gula manis banget tapi lidahnya nggak bisa merasakan kira-kira manis nggak?,” katanya.
Karena itu, Cak Nun menuturkan supaya orang-orang terus menikmati pekerjaannya. Apapun yang sedang dijalani harus dilakukan secara ikhlas.
Baca Juga: Terpaksa Menonton Video Porno Demi Langgengnya Hubungan Suami-Istri, Boleh Atau Tidak?
“Makanya, kita harus terus menerus memperbaiki diri kita, hatinya harus ikhlas, pikirannya harus cerdas, maka seluruh pekerjaan akan menyenangkan dan nikmat,” terangnya.
“Jadi saya selalu berpsinsip apa saja akan saya nikmati, caranya adalah mencari hikmah dari yang diberikan Allah,” pungkas Cak Nun.
