Menu


Faizal Assegaf Dukung Sikap Bobby Nasution yang Tolak LGBT di Medan

Faizal Assegaf Dukung Sikap Bobby Nasution yang Tolak LGBT di Medan

Kredit Foto: Dok Warta Ekonomi

Konten Jatim, Surabaya -

Sikap Wali Kota Medan, Bobby Nasution yang mengatakan Medan kota anti Lesbian Gay, Transgender dan Biseksual (LGBT) menuai pro dan kontra.

Kritkus Faizal Assegaf bilang, mestinya istana mendukung sikap Bobby yang tegas menolak LGBT.

“Seruan Bobby anti LGBT terwujud bila Istana ikut mendukung. Bahkan apa yang teladani Bobby, mesti dilakukan juga oleh Walkot Solo Gibran & Gubernur Jateng Ganjar, serta seluruh kepala daerah se-Indonesia,” ungkapnya kepada fajar.co.id melalui pesan singkat WhatsApp, Senin (2/1/2023).

Baca Juga: Kritik Jokowi yang Terbitkan Perppu Cipta Kerja, AHY: Hukum Itu Buat Layani Rakyat, Bukan Melayani Elite

Apalagi kata Faizal, Bobby dekat dengan istana. Ia bisa saja berkonsultasi dengan presiden Jokowi.

Menurutnya, akan lebih bermanfaat jika Jokowi turut menegaskan sikap Bobby daripada sibuk dengan kebijakan yang ditentang publik, seperti Perppu Cipta Kerja.

“Mengingat, LGBT telah memicu keresahan publik dan makin mencemaskan. Persolan ini serius dan butuh tindakan konkret dari pemangku kebijakan,” terangnya.

Tapi jika sebaliknya, akan disayangkan jika Jokowi tidak merespon. Apalagi bila kawanan buzzer Istana malah bersatu dukung LGBT, seperti selama ini yang mereka bela secara agresif di media sosial.

Baca Juga: Disindir Jokowi, Heru Budi Langsung Tindak Lanjut Program yang Enggak Kelar di Era Anies

Di sisi lain, Komnas HAM menentang pernyataan Bobby yang menyebut Medan sebagai kota anti LGBT.

Komnas HAM, melalui salah satu komisonernya, Anis Hidayah menyebut, setiap warga negara tidak boleh diperlakukan diskrimatif berdasarkan ras, suku, agama, orientasi seksual dan sebagainya.

Kebijakan menantu Presiden Joko Widodo itu kata dia, berpotensi melanggar HAM.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.