Menu


Profil Partai Gerindra, Partai Kuda Hitam dalam Pemilu 2024?

Profil Partai Gerindra, Partai Kuda Hitam dalam Pemilu 2024?

Kredit Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/pras

Konten Jatim, Depok -

Partai Gerakan Indonesia Raya atau lebih dikenal dengan sebutan Partai Gerindra adalah salah satu partai politik (Parpol) di Indonesia dengan rekam jejak yang cukup mentereng sejak dibentuk kali pertama pada 6 Februari 2008 silam.

Disadur dari situs resmi Partai Gerindra dan beberapa situs lain pada Kamis (29/12/2022), Partai Gerindra konon dibentuk untuk mewakili semangat Parpol legendaris di Indonesia, yakni Partai Indonesia Raya (Parindra). Parpol tersebut didirikan oleh beberapa tokoh penting seperti Soetomo, Soekardjo Wirjopranoto dan Raden Mas Margono Djojohadikusumo.

Baca Juga: Bagaimana Rekor Indonesia VS Thailand di Piala AFF?

Nama terakhir adalah kakek dari Ketua Umum Partai Gerindra saat ini, Prabowo Subianto. Diketahui bahkan Prabowo Subianto sempat mencoba mendaftarkan nama Parindra ke Komisi Pemilhan Umum (KPU) untuk mewarisi semangat Parpol tersebut. Namun, ini dilarang oleh KPU karena Parpol tersebut sudah pernah ada.

Akhirnya, diusunglah nama Gerakan Indonesia Raya alias Gerindra yang dikenal oleh masyarakat sekarang. Partai Gerindra diprediksi oleh banyak pengamat sebagai kuda hitam dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.

Baca Juga: Bagaimana Rekor Indonesia VS Thailand di Piala AFF?

Ini dikarenakan dalam beberapa Pemilu terakhir, Partai Gerindra sudah menjadi calon oposisi yang cukup kuat dan mampu menyaingi Parpol kuat lain seperti Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Demokrat dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). 

Saat ini, Partai Gerindra tergabung dalam koalisi pemerintahan yang diusung oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi, meskipun sebelumnya merupakan oposisi pada Pemilu 2019. Tren kursi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Partai Gerindra juga terus meningkat.

Tercatat saat ini Partai Gerindra mempunyai 78 kursi di DPR, terbanyak ketiga dari koalisi gabungan Jokowi, di bawah PDIP dengan 128 kursi dan Partai Golkar dengan 85 kursi.

Baca Juga: Sejarah Hari Ini: Indonesia Takluk dari Malaysia, Kembali Gagal Rengkuh AFF

Selain itu, Prabowo Subianto juga akan dicalonkan menjadi Calon Presiden (Capres) untuk Pemilu 2024 mendatang. Meskipun tidak sepopuler calon-calon lain seperti Ganjar Pranowo dari PDIP dan Anies Baswedan dari Partai Nasional Demokrat (NasDem), pengalaman Menteri Pertahanan (Menhan) ini diharapkan bisa menjadi perbedaan.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan