Menu


'Begitu Disiram Uang Selesai', Rocky Gerung: PSI Jadi Partai Partisan untuk Jokowi Doang

'Begitu Disiram Uang Selesai', Rocky Gerung: PSI Jadi Partai Partisan untuk Jokowi Doang

Kredit Foto: YouTube/Geolive

Konten Jatim, Jakarta -

Pengamat politik Rocky Gerung turut menyoroti soal banyaknya kader pentolan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang hengkang satu per satu, yang terbaru adalah Rian Ernest.

Mantan dosen Universitas Indonesia (UI) itu menyebut, dirinya tak kaget dengan fenomena itu.

Pasalnya kata dia, hal itu terjadi lantaran partai tersebut telah kehilangan visinya.

Baca Juga: Dihubungi Beberapa Partai Usai Mundur dari PSI, Rian Ernest: Dalam Waktu Dekat, Saya Sampaikan Langkah Politik Berikutnya

Pria 63 tahun itu menyebut, dirinya awalnya sangat berharap PSI bisa diolah oleh kader dengan akal sehat dan bermoral, tetapi hal ini berubah setelah mengucurnya kepada partai dari para oligarki.

"Begitu disiram uang selesai. PSI jadi partai partisan untuk Jokowi doang," jelasnya.

Karena itu dirinya menyebut publik sudah menyakini PSI akan bubar karena dukungan fanatisnya kepada Jokowi.

Hal ini lantaran bila Jokowi telah selesai menjabat, PSI tidak akan lagi punya pegangan.

"Kan partai itu ada visi. Kalau visi hilang maka yang punya visi resah karena dihajar oleh netizen dan satu-satu mundur," terangnya.

Padahal dirinya menilai pada awalnya banyak yang memberikan harapan kepada PSI, apalagi partai tersebut diisi oleh anak-anak muda yang cerdas dan berpenampilan menarik.

Tetapi Rocky Gerung menilai setelah petinggi partai tersebut mendekat kepada Jokowi, hal tersebut mulai tergerus.

Apalagi isu-isu yang dibawa oleh PSI, katanya hanya soal-soal remeh bukan terkait masa depan.

Baca Juga: Getol Kritik Jokowi, Rupanya Rocky Gerung Sempat Dukung PSI Gegara Ini

"Jadi para petinggi PSI ini yang merusak harapan generasi baru bahwa ada corong buat mereka di masa depan," ketusnya.

Kini Rocky Gerung menyebut para petinggi PSI juga telah sadar bahwa fanatisme ini akan merusak partai, sehingga banyak dari mereka memilih untuk pergi ataupun berpindah kepada Anies Baswedan.

"Lalu apa alasan mereka keluar dari PSI? Karena fanatisme buta kepada Jokowi," pungkasnya.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.