Menu


Teddy Bongkar Niatan Anies Baswedan Saat Singgung Pemerintah Antikritik

Teddy Bongkar Niatan Anies Baswedan Saat Singgung Pemerintah Antikritik

Kredit Foto: Twitter/Teddy Gusnaidi

Konten Jatim, Jakarta -

Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi merespon pernyataan Anies Baswedan mengenai pemerintah yang tak ingin dikritik.

Menurutnya, pernyataan tersebut sengaja dibuat untuk menunjukkan kelebihan dari Anies yang merupakan oposisi dari pemerintah.

"Anies mau menjual bahwa dirinya tidak anti kritik dan Pemerintah anti kritik. Pertanyaannya, apakah benar Anies dikritik dan Pemerintah suka mematikan kritik?" kata Teddy lewat cuitannya di Twitter, dikutip pada Selasa (20/12/2022).

Baca Juga: Anies Buka-Bukaan Soal Hubungannya Dengan Jokowi

Teddy pun mengatakan bahwa Anies sendiri tak dikritik selama ini, melainkan hanya dipertanyakan terkait berbagai tindakannya yang dirasa tak sesuai dengan kenyataannya.

"Anies diam seribu bahasa, yang bergerak malah pendukungnya, menyebarkan informasi seolah-seolah Anies hebat untuk menutupi berbagai fakta negatif tentang Anies," cetusnya.

Lebih lanjut Teddy menyebut cara Anies Baswedan menuduh adalah cara dia untuk menghentikan fakta-fakta terkait ketidakberesannya.

Baca Juga: Jubir Anies: Jangan Saling Hujat, Mari Fokus Pilih Anies

"Ini cara dia menghentikan kebenaran dan membiarkan info soal kehebatannya yang tidak sesuai kenyataan menyebarluas. Ini cara Anies mematikan kebenaran," tegasnya.

Lebih lanjut kata Jubir Partai Garuda itu, Anies dikenal sebagai Gubernur yang suka membengkokkan sesuatu yang lurus.

Saat ini hal yang bengkok sedang kembali diluruskan. Yag dilakukan oleh Pj Gubernur DKI Jakarta semakin memperlihatkan ketidakberesan Anies.

"Makanya dia semakin gencar membuat drama seolah-olah dia good boy, pemerintah bad boy," imbuh Teddy.

Baca Juga: Teddy Gusnaidi: Anies Nuduh Pemerintah Antikritik

Ia menegaskan jangankan kritik ke pemerintah, para tokoh dan orang-orang yang sering memfitnah dan memaki pemerintah saat ini pun masih bebas menyalurkan kegilaan mereka dan tidak dipenjara.

"Jadi jelas ya, tuduhan itu digunakan untuk menutupi dan mematikan kebenaran akan kebobrokannya," kunci Teddy.

Sementara itu Ketua DPP NasDem Willy Aditya menepis pernyataan Anies bukan ditujukan untuk pemerintahan Presiden Jokowi. Melainkan konteks pernyataan Anies itu saat ia menjabat sebagai Gubernur DKI.

Baca Juga: Elektabilitas NasDem Tak Meningkat Usai Deklarasi Anies, Bestari Barus: Enggak Takut

"Beliau menyampaikan dalam konteks kritik harus dijawab oleh pemerintahan (DKI Jakarta) untuk terjadinya pertanggungjawaban kepada publik dalam rangka rasiolisasi dari sebuah kebijakan dan ini akan memberikan pendidikan politik pada publik," jelas Willy.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.



Berita Terkait