Jurnalis senior Hersubeno Arief mengomentari hengkangnya Rian Ernest dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), yang juga menambah panjang deretan kader yang cabut dari partai yang dipimpin oleh Giring Ganesha itu.
Hersubeno menyebut, deretan kader yang mundur itu memiliki posisi yang tidak main-main, alias tidak ecek-ecek.
"Sampai sekarang ini setidaknya sudah 5 orang petinggi PSI yang cabut dan ini posisinya tidak main-main, tidak ecek-ecek nih," ujarnya melalui kanal YouTube Hersubeno Point, dikutip Kamis (15/12/2022).
Pasalnya diketahui, Rian Ernest yang cabut dari PSI menduduki jabatan Direktur Advokasi dan Bantuan Hukum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI.
Sementara, Michael Victor Sianipar, yang juga mengumumkan mundur pada awal Desember 2022 lalu, adalah Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI DKI Jakarta.
Tidak hanya itu, Tsamara Amany, yang hengkang pada April 2022, mengumumkan hengkang dari PSI saat dirinya menjabat Ketua DPP PSI.
Sunny Tanuwidjaja, memutuskan cabut saat tengah menduduki posisi Sekretaris Dewan Pembina PSI.
Serta, Mantan Wakil Menteri (Wamen) Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Surya Tjandra yang memutuskan mundur dari PSI.
Baca Juga: Michael Sianipar hingga Rian Ernest Ramai-ramai Cabut, Alarm Tanda Bahaya Serius Bagi PSI?
Melalui video unggahannya itu, Hersubeno juga menyebut bahwa mundurnya para pentolan PSI itu menandakan alarm yang sangat serius bagi partai tersebut.
"Jelas ini merupakan alarm tanda bahaya yang sangat serius, bagi partai yang dihuni oleh anak-anak muda ini," paparnya.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024
