Jordi Amat sudah berada di Indonesia untuk merampungkan proses naturalisasi.
Setelah menyelesaikan proses naturalisasi, Jordi Amat akan bisa segera memperkuat timnas Indonesia.
Jordi Amat mengumumkan kedatangannya di Indonesia lewat akun Instagramnya.
Ia mengaku senang sudah tiba di Indonesia.
Tak lupa ia mengucapkan terima kasih atas segala dukungan kepadanya.
Lewat laman resminya, PSSI menyebut perampungan naturalisasi Jordi akan bersamaan dengan Sandy Walsh.
PSSI menyebut Jordi tiba di Indonesia pada Sabtu (14/5/2022), sedangkan Sandy keesokan harinya.
Mulai Senin (16/5/2022), Jordi dan Sandy akan menjalani agenda padat.
Keduanya akan menjalani proses interview di Badan Intelejen Negara (BIN).
Usai interview, keduanya akan menjalani tes kesehatan atau medical check up di sebuah rumah sakit di Jakarta.
Salah satu agenda yang tak kalah penting adalah kunjungan keduanya ke masing-masing perwakilan negara asal mereka.
Jordi Amat akan melakukan pertemuan di Kedutaan Besar Spanyol.
Sementara itu, Sandy Walsh akan berkunjung ke Kedutaan Besar Belanda.
Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Yusi menyampaikan terima kasih pada Kemenpora dan Kemenkumham.
Yunus menyebut kedua pihak sudah membantu merampungkan proses naturalisasi Jordi dan Sandy.
Percepatan proses naturalisasi menjadi salah satu fokus Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.
Iriawan terus menjaga komunikasi dan koordinasi bersama Kemenpora dan Kemenkumham agar supaya proses ini bisa segera rampung.
Baca Juga: Naturalisasi Sandy Walsh dan Jordi Temui Titik Terang
Pada April lalu, Jordi dan Sandy sudah bertemu dengan perwakilan PSSI.
Setelah melengkapi dokumen-dokumen pendukung, keduanya wajib datang ke Indonesia dan menjalani beberapa agenda.
Jika berjalan mulus, keduanya bisa cepat memperoleh status warga negara Indonesia (WNI).
PSSI sangat berharap Sandy dan Jordi sudah bisa memperkuat timnas Indonesia pada Kualifikasi Piala Asia 2023.
Babak Kualifikasi Piala Asia 2023 akan berlangsung pada Juni, bulan depan.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan
