Menu


Soroti Demonstrasi dan Penolakan Kedatangan Anies Baswedan di Makassar, Mantan Dosen UI: Buruk

Soroti Demonstrasi dan Penolakan Kedatangan Anies Baswedan di Makassar, Mantan Dosen UI: Buruk

Kredit Foto: Fajar.co.id/Demonstrasi

Konten Jatim, Jakarta -

Pengamat politik Rocky Gerung ikut mengomentari soal belasan mahasiwa yang menolak kedatangan dan safari politik Anies Baswedan di Sulawesi Selatan.

Mantan dosen Ilmu Filsafat UI itu menyebut, bahwa upaya beberapa BEM di Makassar untuk menghalangi kedatangan Anies Baswedan merupakan langkah yang buruk.

"Beberapa BEM yang justru terlibat di dalam upaya untuk menghalangi Anies itu juga buruk karena Anies itu datang ke daerah memang untuk menguji elektabilitas Anies ikut di dalam perdebatan politik," bebernya.

Baca Juga: Jika PDIP Tetap Ngotot Usung Puan sebagai Capres, Pengamat: Mereka Harus Ingat Hal Ini

Ia menilai bahwa Anies berhak untuk mengikuti perdebatan politik, sehingga tidak boleh dihalangi.

"Kenapa? Karena itu memang hak dia, dipilih kalau tidak dipilih untuk urusan nanti itu, dicalonkan atau tidak dicalonkan urusan nanti," ujarnya dikutip dari YouTube Rocky Gerung Official, Rabu (7/12).

Kemudian setiap masyarakat Indonesia termasuk Anies jika mempunyai keinginan untuk menjadi presiden maka wajib dihormati, hal ini berdasarkan Undang-Undang Dasar (UUD).

"Tapi setiap manusia Indonesia nggak perlu tunggu masa kampanye untuk mengatakan saya ingin jadi presiden, kan undang-undang dasar kita menjamin," ucapnya.

"Bahwa keinginan setiap orang untuk memimpin negeri ini harus dihormati, nah kalau misalnya Anies misalnya dilarang di mana-mana karena dia punya motif menjadi presiden," lanjutnya.

Menurutnya, jika dalam diri Anies berkeinginan untuk menjadi presiden, maka hal ini bukan merupakan kejahatan, sebab telah menyerahkan diri untuk diuji oleh publik.

Baca Juga: Komentari Survei Terbaru yang Menyebut Anies Didukung Lintas Agama, Eko Widodo: Mematahkan Stigma Intoleran Para Buzzer

"Atau sebut aja batinnya ingin jadi presiden, itu bukan kejahatan, karena menjadi presiden artinya menunjukkan diri untuk diuji," pungkas Rocky Gerung.

Sebelumnya, sekitar 15 orang mengaku mahasiswa yang menamakan dirinya Gerakan Aktivis Mahasiswa Makassar (Gammar) melakukan aksi demonstrasi di Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Selasa (6/12/2022).

Salah satu massa aksi, Ainul mengatakan, aksi yang digelar pihaknya sebagai bentuk penolakan kedatangan Anies Baswedan yang akan menyambangi Sulawesi Selatan (Sulsel).

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.