Menu


Isu PKS Rujuk dengan Gerindra, Pengamat: Jika Itu Terjadi, Safari Politik dan Deklarasi Anies Tak Akan Ada Artinya

Isu PKS Rujuk dengan Gerindra, Pengamat: Jika Itu Terjadi, Safari Politik dan Deklarasi Anies Tak Akan Ada Artinya

Kredit Foto: Instagram/Anies Baswedan

Konten Jatim, Jakarta -

Pengamat politik Adi Prayitno menyoroti pemberitaan yang belakangan ini beredar, yakni adanya isu rujuk Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan Partai Gerindra untuk menghadapi kontestasi Pemilu 2024.

Menurut Adi, PKS cukup terbuka pada Gerindra dan juga Prabowo Subianto.

Bahkan, menurut data-data survei yang dipunya, Adi menyebut bahwa pemilih PKS cukup pemaaf, meskipun sebelumnya ada narasi bahwa PKS merasa ditinggalkan Gerindra karena berkoalisi dengan Joko Widodo (Jokowi).

Tetapi faktanya adalah, sekitar 15 hingga 20 persen pemilih PKS masih memilih Prabowo.

Baca Juga: 3 Kejutan yang Bisa Terjadi di Pilpres 2024: PDIP Usung Puan Maharani hingga Anies Baswedan Gagal Nyapres

"Belakangan, PKS sudah mulai muncul isu-isu bukan oligarki lagi, tapi Presiden PKS menyatakan sangat mungkin akan kembali taaruf dengan Gerindra untuk 2024," ujar dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tersebut.

"Mereka rujuk, tidak pisah seperti yang dibayangkan orang, dan PKS cukup terbuka kepada Prabowo Subianto dan Gerindra," lanjutnya.

"Bahkan kalau kita melihat data-data survei yang kita punya, pemilih PKS ini cukup pemaaf, sekalipun misalnya PKS terlihat ditinggalkan oleh Prabowo karena berkoalisi dengan Jokowi, tapi sekitar 15-20 persen pemilih PKS itu masih memilih Prabowo Subianto," paparnya.

Adi menyebut, lepasnya PKS dari Koalisi Perubahan akan membuka kemungkinan Anies Baswedan yang gagal dicalonkan sebagai capres di 2024.

Jika hal itu terjadi, maka safari politik dan deklarasi yang selama ini telah dilakukan, tidak akan ada artinya lagi.

"Iman politik pemilih PKS itu sepertinya yang membuat Ahmad Syaikhu Presiden PKS selalu mengatakan bahwa romantisme perjalanan politik dengan Gerindra sangat mungkin untuk bisa rajut kembali dengan Gerindra," jelas Adi.

Baca Juga: Jika PDIP Tetap Ngotot Usung Puan sebagai Capres, Pengamat: Mereka Harus Ingat Hal Ini

"Itu artinya kalau PKS lepas dari Koalisi Perubahan, maka sangat mungkin Pak Anies tidak maju untuk Pilpres 2024," ujarnya.

"Jadi safari politik, deklarasi, dan begitu banyak momentum yang dibuat oleh Pak Anies itu tidak akan ada artinya," tandasnya.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan



Berita Terkait