Sebelum Masjid At-Tin, Ternyata Rencana Reuni 212 Digelar di Masjid Istiqlal, Tapi Dibatalin Gegara Ini

Konten Jatim, Surabaya -

Sekretaris Majelis Syuro Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif mengungkap fakta Masjid Istiqlal Jakarta tidak berkenan menjadi lokasi Reuni 212 yang digelar pada Jumat (2/12/2022) besok.

Sebelumnya, ia berujar bahwa pihaknya mengharap Masjid Istiqlal digunakan sebagai tempat reuni, namun batal karena pihak Istiqlal tidak berkenan.

“Awalnya kita berharap di Masjid Istiqlal, tapi pihak Istiqlal tidak berkenan. Sehingga kita pilih alternatif lain yaitu Masjid At-Tin,” kata Slamet, Selasa (29/11/2022).

Baca Juga: Gak Panas-panasan Kayak Biasanya, Reuni 212 Gak Lagi Diadaindi Kawasan Monas, Kali Ini Justru Lebih Religius

Diketahui, aksi reuni 212 tak lagi digelar di sekitar Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat seperti sebelum-sebelumnya.

Sebagai gantinya, aksi Reuni 212 digelar di Masjid Agung At-Tin, Jakarta Timur dengan tajuk ‘Indonesia Berselawat’, Jumat (2/12/2022).

Acara tersebut, kata Slamet bakal diisi dengan kegiatan tahajud, salat subuh berjemaah, zikir, dan prosesi ibadah lainnya.

“Sebetulnya kalau isi acara sama setiap reuni diisi dengan tahajjud, subuh berjemaah, zikir, munajat, selawat serta tausiah. Hanya berbeda tempat tahun ini,” kata Slamet.

Slamet membeberkan alasannya menggelar Reuni 212 itu di Masjid At-Tin lantaran mencermati situasi pandemi belakangan ini.

Ia pun juga mengaku mendengarkan sejumlah masukan dari ulama yang menyarankan supaya acara tersebut digelar di masjid.

Lebih lanjut, Slamet berharap acara di Masjid At-Tin yang direncanakan mulai pada pukul 03.00 WIB hingga 09.00 WIB itu akan lebih khusyuk.

Baca Juga: Siap-siap Sebentar Lagi, Kegiatan Reuni 212 Bakal Digelar,Polisi Siapkan Rekayasa Lalu Lintas hingga Tempat Parkir

Menurut berita sebelumnya, Reuni Akbar 212 yang biasanya digelar di Monas, Jakarta Pusat, namun kali ini reuni tersebut digelar di Masjid At-tin, Jakarta Timur.

“Tempatnya Reuni 212 di masjid At-tin TMII, Jakarta Timur,” ujar Ketua Panitia, Abdul Qohar, Rabu (30/11/2022).

Diketahui, Aksi 212 pertama kali dilaksanakan pada 2 Desember 2016 silam.

Aksi yang mengusung gerakan bela Islam itu dihadiri jutaan orang yang memprotes Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Thahaja Purnama atau Ahok terkait kasus penistaan agama.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO