Menu


Gegara Ribut PDIP vs Relawan Jokowi, Kadrun Sibuk Jadi Kompor Sampai Buat Panggilan Nyeleneh Seperti Ini

Gegara Ribut PDIP vs Relawan Jokowi, Kadrun Sibuk Jadi Kompor Sampai Buat Panggilan Nyeleneh Seperti Ini

Kredit Foto: Tangkapan layar siaran TvOne

Konten Jatim, Jakarta -

Bukan rahasia lagi bahwa kader PDIP kini tengah bertengkar dengan para relawan Joko Widodo karena acara Gerakan Nusantara Bersatu yang digelar di Gelora Bung Karno pada Sabtu (26/11/2022) lalu.

Pertengkaran dan berbagai perdebatan di antara kedua kubu itu pun disiarkan di stasiun televisi dan disebarkan di sosial media sehingga masyarakat mengetahui keributan itu.

Para pendukung Anies Baswedan yang kerap dipanggil dengan kadrun oleh para pendukung Jokowi pun ikut memantau pertengkaran tersebut.

Tak sedikit yang menyukai pertengkaran itu dan ikut mengompori keduanya agar semakin bertengkar meskipun beberapa di antaranya memilih tak peduli.

Baca Juga: Kisruh Antara Relawan Jokowi dan PDIP, Kadrun Milih Buat Buang Muka: Itu Bukan Sinetron?

Bahkan ada pendukung Anies yang terang-terangan membuat panggilan baru bagi kedua kubu yang terpecah itu.

Faksi celeng vs faksi banteng. Faksi non trah soekarno vs faksi trah soekarno,” tulis akun @Tan_Mar3m pada Kamis (01/12/2022).

Sementara itu, partai tempat Jokowi bernaung itu banyak dibuat geram setelah video pertemuan Presiden dengan Kepala BP2MI Benny Rhamdani viral sejak Minggu (27/11/2022).

Disampaikan oleh Ketua DPP PDIP Said Abdullah, tindakan relawan seperti Benny dianggap sebagai alat penjerumus bagi Jokowi.

"Tolonglah sebagaimana Pak Hasto (Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto) sampaikan, jangan kemudian mendorong-dorong presiden kita kepada tempat yang tidak semestinya,” kata Said dilansir dari Detik.com pada Rabu (30/11/2022).

Baca Juga: Waduh, Sesama Kadrun Kini Saling Serang Gegara Typo ‘Jemput Anies’, Cebong Cuma Bisa Nikmatin Sambil Ketawa: Grogi Apa Ya?

Menurut Said, relawan tidak bisa meminta Presiden untuk melawan atau membuat undang-undang mengkriminalisasikan setiap orang yang berbeda pendapat.

Said juga menegaskan bahwa sudah seharusnya seorang Presiden seperti Jokowi menerima kritik selama kritik tersebut proposional.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan