Kader Partai Keadilan Bangsa (PKB) Umar Hasibuan alias Gus Umar menampik Ganjar Pranowo untuk membeberkan nama di balik tambang ilegal di Klaten.
"Sebutin dong namanya kalau gede-gede," ungkap Gus Umar dari cuitan twitnya pada Rabu (30/11/2022).
Gus Umar mengatakan, jika Ganjar mengetahui siapa 'orang besar' yang dimaksud mestinya ia sebutkan namany, jika mengingat kapasitasnya sebagai gubernur.
"Terus kalau anda tahu siapa bekingnya knp gak lapor kapolri? Lambemu bro," bebernya.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah itu mengatakan soal tambang ilegal di Klaten, Jawa Tengah sulit diselidiki karena bekingannya besar.
"Saya tahu bekingnya gede-gede di sana. Kalau ada bekingannya makanya kita minta dilaporkan pada kita siapa yang ada di belakangnya agar kita tahu mana legal dan ilegal. Setelah itu kita serahkan pada penegak hukum. Maka penegak hukum minta perannya berdiri paling depan karena sudah terkait dengan pelanggaran," kata Ganjar.
Selain itu, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan hal yang sama terkait siapakah yang di balik penambangan tersebut.
Hal tersebut dikarenakan, seorang warganet mengirim cuitan kepada Gibran melalui twitter untuk meminta sampaikan kepada ayahnya alias Presiden Jokowi perihal tambang ilegal di Klaten.
"Mas.. sampe kan ke pak @jokowi untuk menindak tambang pasir ilegal yang ada di Kab. Klaten," tulis akun @amr***.
Kemudian Gibran pun merespons keluhan di akun twitter tersebut dan menyebut backingannya terlalu mengerikan.
"Ya pak. Ini bupati juga beberapa kali mengeluh ke saya. Backingan nya ngeri," ujar Gibran.
Sebutin donk namanya kalau gede2. Terus kalau anda tahu siapa bekingnya knp gak lapor kapolri? Lambemu brohttps://t.co/8yLECUhJwE
— Bang Umar Hasibuan (@umarhasibuan757) November 30, 2022
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO