Menu


Endorse Jokowi untuk Capres Rambut Putih, Partai Prabowo Justru Disorot: Dia Dukung yang Ubanan, Gerindra Kena Prank!

Endorse Jokowi untuk Capres Rambut Putih, Partai Prabowo Justru Disorot: Dia Dukung yang Ubanan, Gerindra Kena Prank!

Kredit Foto: Antara/Istimewa

Konten Jatim, Jakarta -

Pegiat media sosial Bachrum Achmadi mengomentari pernyataan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang menyinggung harus pilih calon presiden (capres) yang berkerut dan memiliki rambut putih, seperti penuturannya dalam acara Gerakan Nusantara Bersatu yang digelar di Gelora Bung Karno (GBK) pada Sabtu (26/11) lalu.

Bachrum menuturkan, bahwa orang nomor satu itu sebenarnya tengah melontarkan prank ke Partai Gerindra.

Pasalnya, beberapa waktu lalu, Presiden Jokowi pernah melayangkan sinyal dukungan untuk Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto untuk maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Baca Juga: Usai Kode Keras Jokowi soal Capres Rambut Putih, Anies Baswedan Ternyata Langsung Lakukan Hal Ini pada Rambutnya

Namun dalam acara Gerakan Nusantara Bersatu yang dihelat Sabtu lalu, Jokowi malah memberikan endorse pada capres yang beruban dan berkerut, yang dinilai banyak pihak justru ditujukan untuk Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

"Itu Gerindra apa ga ngenes, kmaren dia bilang saatnya Prabowo jd presiden. Skrg beda lg, dia dukung yg ubanan. Gerindra kena prank. Emang enak. Rasain!" ujarnya di akun @bachrum_achmadi pada Minggu (27/11).

Diketahui, Jokowi menyerukan hal itu di acara yang diselenggarakan relawan Jokowi bertajuk Gerakan Nusantara Bersatu yang dihelat di GBK, Sabtu (26/11).

Orang nomor satu itu juga kerap memperingatkan relawannya untuk hati-hati dalam memilih pemimpin mendatang.

"Jangan sampai kita memilih pemimpin yang nanti hanya senangnya duduk di Istana, yang AC-nya dingin, jangan sampai saya ulang, jangan sampai kita memilih pemimpin yang senang duduk di Istana yang AC-nya sangat dingin," ujarnya.

Baca Juga: Mengejutkan! Bukan Ganjar Pranowo, PKS Ungkap Sosok Rambut Putih dan Kerut di Wajah yang Cirinya Justru Ada pada Orang Ini

Selain itu, dalam acara yang dihadiri 150 ribu peserta itu, RI 1 juga menyerukan untuk tidak memilih pemimpin yang berwajah cling dan yang tidak memiliki kerutan di wajah.

Sebaliknya, Jokowi menyarankan memilih pemimpin yang berambut putih dan memiliki kerutan di wajahnya, yang dinilainya itu mengindikasikan pemimpin tersebut memikirkan rakyatnya.

"Kelihatan banyak kerutan di wajahnya karena mikirin rakyat, ada juga yang mikirin rakyat sampai rambutnya putih semua. Jadi pemimpin yang mikirin rakyat itu keliatan dari penampilannya," lanjutnya.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024