Menu


Akhirnya Ajakan ‘Tempur’ dari Benny Rhamdani Disanggupi sama Orang Ini: Ayo, Kapan dan Dimana Pak?

Akhirnya Ajakan ‘Tempur’ dari Benny Rhamdani Disanggupi sama Orang Ini: Ayo, Kapan dan Dimana Pak?

Kredit Foto: Istimewa

Konten Jatim, Surabaya -

Pegiat media sosial sekaligus influencer Babe Aldo tertarik dengan ancaman dari politisi Partai Hanura Benny Rhamdani. Ia mengaku siap bertempur dengan kelompok yang mengaku kontra dengan pemerintah dan Presiden Jokowi.

“Ini bapak yang katanya sudah mau habis kesabaran dan mau tempur di lapangan ya?,” ucap Babe Aldo melalui cuitannya di twitter pada Senin (28/11/2022).

Ia menantang Benny untuk bertemu langsung di meda tempur seperti yang sebelumnya dikatakan olehnya di hadapan Jokowi.

Baca Juga: Ekspresi Presiden usai Seruan Tempur dari Benny RhamdaniJadi Sorotan Loyalis AHY: Kok Reaksi Pak Jokowi Terlihat Seolah Mengaminkan?

Bahkan, ia mempersilakan Ketua Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) itu untuk menentukan tempat dan waktunya.

“jadi kapan dan dimana pak?? gw tunggu kabar lu sambil ngopi ya pak,” sambungnya.

Diketahui, sebelumnya sebuah video beredar yang menunjukkan percakapan langsung antara Benny Ramdhani dengan Presiden Jokowi di Gelora Bung Karno (GBK). Pertemuan keduanya berlangsung setelah acara Gerakan Nusantara Bersatu usai, Sabtu (25/11/2022).

Melalui video itu, Benny mendesak kepada Jokowi untuk menindak secara tegas siapapun yang menghina dan merendahkan pemerintah dan presiden.

Alasannya, karena menurut Benny, mereka saat ini sebagai pemenang konstelasi politik nasional, sehingga berbagai ujaran itu perlu ditindaklanjuti.

Ia juga mengaku bahwa segala bentuk hinaan dan ujaran kebencian dari kelompok anti pemerintah itu telah membuatnya geram.

Baca Juga: Profil Benny Rhamdani, Relawan Jokowi Penerima 'PaketBagi-bagi Jabatan' yang Ngajak Tempur Lapangan Para Pengkritik Pakde

“Kita ini pemenang Pilpres Pak (Jokowi), kita ini besar, tapi serangan-serangan (dari kelompok anti pemerintah) ini masih terus,” kata Benny.

Benny pun memberi masukan pada Jokowi supaya menangkis sekaligus melawan balik tindakan dari para penghina presiden dan pemerintah.

Ia yang mengaku kesal dengan ulah para pengujar kebencian pada pemerintah itu pun meminta izin kepada Jokowi untuk menghajar para kelompok tersebut.

“Kita gemas pak ingin melawan. Kalau mau tempur di lapangan kita lebih banyak. Nah, kalau bapak tidak mengizinkan kita tempur di lapangan makanya penegakan hukum yang harus dilakukan,” ujarnya.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024