Jagat media sosial Twitter tengah dihebohkan dengan beredarnya potongan video yang memperlihatkan pelajar yang menendang seorang nenek. Kejadian tersebut diduga terjadi di Desa Panompuan Jae, Angkola Timur, Tapanuli Selatan.
Dalam video tersebut terlihat sekelompok pelajar yang mengenakan pakaian Pramuka tengah mengendarai motor. Mereka terlihat berhenti sejenak di tepi jalan dan mendekati seorang nenek yang tengah berdiri. Kemudian, salah seorang dari mereka tiba-tiba turun dari motor dan menendang nenek tersebut. Setelah melakukan aksi bejatnya itu, mereka terlihat tertawa-tawa.
Video viral itu diunggah oleh akun @zoelfick pada Sabtu (19/11/2022).
Baca Juga: Santer Diisukan Mualaf Lantaran Dekat dengan UAS, Daniel Mananta Akhirnya Buka Suara: Kita Tunggu...
Mengetahui hal tersebut, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD ikut turun tangan. Ia mencolek akun Divisi Humas Polri dan menyinggung pelat nomor yang dipakai pelajar tersebut.
"Ini lagi @DivHumas_Polri --> Motornya T 3350 BK," ujarnya di akun @mohmahfudmd pada Minggu (20/11/2022).
Pelajar tersebut menggunakan pelat T yang merupakan kode kendaraan untuk area Subang, Karawang, Purwakarta. Kode belakang B untuk wilayah Kabupaten Purwakarta.
Ini lagi @DivHumas_Polri --> Motornya T 3350 BK. https://t.co/nTsEj94I4p
— Mahfud MD (@mohmahfudmd) November 19, 2022
Video tak beradab dari para pelajar itu turut dikecam oleh para pengguna Twitter. Banyak warganet yang menyoroti soal moral pelajar yang dinilainya sangat kacau.
Banyak juga yang menyayangkan aksi tersebut, dan menilai bahwa pendidikan Pancasila tidak menyentuh para pelajar. Serta, tidak sedikit juga yang menyoroti kurangnya tauladan dari orang-orang berpengaruh di negeri ini.
Ada juga warganet yang menyerukan untuk membangun karakter pelajar agar moral generasi para penerus bangsa ini tidak rusak.
Baca Juga: Kaesang: Minimal Punya Otak lah...
"Pak menko itu Mentri pendidikan kemana yah ?? moral anak sekolah yg skrg sangat Kacau otaknya, pak mentri pendidikan hrs liat Ini banyak masalah," ujar @ahm***
"Ada era dimana pelajar ributnya sama pelajar.... Anak muda sama anak muda. Saya gak bilang itu bisa dibenarkan. Tapi yaa JAUH lebih terhormat dibanding nendang nenek2.... Prihatin banget sama mental anak jaman sekarang," ucap @Yav***
"sedih makin merosot akhlak anak2 sekarang....pendidikan Pancasila tdk menyentuh bangku sekolah... Pancasila hanya di jadikan slogan politik orang2 tua berkuasa untuk membentuk kubu SAYA PANCASILA ATAU ANDA BAGIAN ANTI PANCASILA," kata @mys***
"Pendidikan dan pembelajaran di negeri ini hanya diarahkan untuk mengisi otak dengan teknologi dan menterinya terlalu pintar. Minimnya tauladan dari orang2 berpengaruh negeri ini,,, tindakan pelajar itu tidak ubahnya para pejabat korup yang menginjak2 rakyat negeri ini," ujar akun @Mach***
Lokasi : Desa Panompuan Jae, Kec. Angkola Timur, Kab. Tapanuli Selatan. Seluruh pelajar ini kini sudah di proses. Semoga kita semua bisa mendidik anak anak kita dan menjaga norma-norma yang ada di masyarakat
— Stevanie Huang (Pink) (@Stevaniehuangg) November 19, 2022
Source : @.andreli_story pic.twitter.com/a4txf3AVOZ
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
