Jagat sosial media kini tengah dihebohkan dengan berita tewasnya anggota Badan Pemeliharaan Keamanan (Barhakam) Polri setelah ditikam oleh seorang wanita di sebuah hotel.
Wanita yang diketahui berinisial KDS diketahui sengaja bertemu dengan korban FNS untuk berkencan di hotel.
Namun, ada dugaan sementara bahwa KDS membuka jasa open booking out atau Open BO.
FNS dan KDS bertengkar ketika bertemu karena FNS yang meminta uangnya dikembalikan.
Meskipun belum dijelaskan penyebabnya, banyak yang berspekulasi karena penampilan KDS berbeda dengan penampilannya di aplikasi Michat.
Setelah keduanya cekcok, KDS pun menusuk leher FNS satu kali, tetapi nyawa FNS tak bisa diselamatkan.
“(Ditusuk) satu kali menggunakan pisau. Pisaunya pelaku,” ucap Kapolsek Denpasar Utara Iptu I Putu Carlos Dolesgit dilansir dari detik.com pada Sabtu (19/11/2022).
Pelaku awalnya sempat diamankan oleh sekuriti di hotel tempat keduanya bertemu, tetapi pelaku berhasil kabur.
Namun, polisi kembali bergerak cepat dan akhirnya berhasil menangkap pelaku yang diketahui berjumlah dua orang.
Pelakunya merupakan anak di bawah umur, yakni 16 tahun dan 15 tahun yang saat ini ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Polresta Denpasar.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024
