Menu


'Tertampar' Gibran Usai Sempat Mau Permalukan Anies, Bos Lembaga Survei Ini Memang Punya Sejarah Kelam soal Kredibilitas

'Tertampar' Gibran Usai Sempat Mau Permalukan Anies, Bos Lembaga Survei Ini Memang Punya Sejarah Kelam soal Kredibilitas

Kredit Foto: Instagram Anies Baswedan

Konten Jatim, Surabaya -

Setelah sempat menyindir pertemuan antara Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka pada Selasa (15/11/2022), Yunarto Wijaya dapat balasan dari salah seorang loyalis Anies.

Kemarin, Yunarto mencurigai pertemuan putra sulung Presiden Jokowi dengan Anies di Hotel Novotel Solo. Ia mempertanyakan adanya hal lain yang dibahas dalam pertemuan keduanya melalui twitnya.

Mengetahui twit yang dibagikan oleh Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia itu, pemilik akun Rofiq Nur membalasnya dengan sebuah gabungan gambar tangkapan layar.

Baca Juga: Jleb! Pendukung Anies Dipermalukan Alumni Al Azhar IniGegara Nyama-nyamain Junjungannya dengan Presiden UEA

“saya sudah ikrar dalam hati jika si kokoh ini nge-tuit akan aku reply dg berita legend ini ijin ya koh,” tulisnya.

Gambar itu menunjukkan dua judul artikel berita yang membahas hasil survei yang diterbitkan oleh Charta Politika.

Namun, pada judul yang tertera, hasil dari survei milik lembaga survei tersebut tak sesuai dengan fakta yang terjadi kemudian.

Pada berita pertama tertulis ‘Survei Charta Politika, Juliari Jadi Menteri Juara Penanganan Korona’. Sementara judul kedua ‘Survei Charta Politika: Bansos Kemensos Tepat Sasaran’.

Baca Juga: Orang Ini Bandingin Jamuan Anies sama Jokowi untuk ParaTokoh Arab, Padahal Bukan Anies yang Bikin Jamuan, tapi…

Faktanya, Menteri Sosial Kabinet Indonesia Maju Juliari Batubara malah terjerat kasus korupsi dana Bantuan Sosial (Bansos) Covid-19. Ia resmi ditahan pada 6 Desember 2020 silam.

Hal itu menurut Rofiq, tak sejalan dengan beberapa narasi yang digembar-gemborkan oleh Yunarto, sang direktur eksekutif lembaga survei. Apalagi ia akhir-akhir ini sering menyindir Anies Baswedan, kubu lawannya.

Rofiq khawatir jika Yunarto membuat survei buatan yang memang sengaja menjegal kubu lawan jelang gelaran Pilpres 2024 mendatang.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO