Menu


Kelakuan Pendukung Ganjar Ini Bisa Memantik Perang Narasi Politik Identitas 'Jawa vs Islam' di Pilpres 2024

Kelakuan Pendukung Ganjar Ini Bisa Memantik Perang Narasi Politik Identitas 'Jawa vs Islam' di Pilpres 2024

Kredit Foto: Ilustrasi Politisasi agama/Blogspot

Konten Jatim, Jakarta -

Denny Siregar merasa mengungkapkan fakta bahwa presiden pasti bersuku Jawa bukanlah tindakan rasis.

Hal itu ditulis Denny Siregar dalam kicauan di Twitternya pada Selasa (1/11/2022).

Menurut Denny Siregar, Jawa memang jadi faktor penting dalam perpolitikan Indonesia dan ia mengganggap kondisi tersebut sebagai perhitungan demografis.

Baca Juga: Waduh, Masuk Trending Topic, Luhut Rasis ke Orang Jawa?

"Kalau masalah kenapa kok Presiden kita selalu dari Jawa - kecuali Habibie yg kekuasaannya diberikan Soeharto - itu bukan rasis, tapi perhitungan demografis."

"Menang di pulau Jawa dgn jumlah 145 juta penduduk berarti memenangkan pertarungan.
Krn kata Aidit, "Jawa adalah koentji"," tulis pria yang sudah menyatakan akan mendukung Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024 mendatang.

Kicauan Denny mendapat cemooh dari sebagian netizen.

Mereka mempertanyakan kenapa Denny suka mempermasalahkan pihak-pihak yang memainkan narasi Islam dan menudingnya sebagai politik identitas.

Di sisi lain, Denny malah menganggap wajar permainan narasi soal suku.

"Ooo...ooo...deni siregar mengutip kata dn aidit laknatullah..."jawa adalah kunci". Sementara klo umat islam mengutip perintah Allah SWT, QS.5:51 "Hai orang?2; beriman, janganlah kamu mengambil orang?2; Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin?2;(mu)" mengamuk, mencaci, menghujat," tulis @MohA***

Baca Juga: Tanpa Malu-malu, Erick Thohir Ngasih Kode Bilang Anies Gak Bakal Bisa Jadi Presiden Indonesia Berikutnya, Sinyal Buat Ganjar?

"Justru Status Densi Ini Yang Bisa Berdampak Perpecahan," tulis @Ansyari***

"Coba kata Jawa diganti dgn kata Islam. Akan dapat angka lebih dari 200 juta. Sama demografisnya, sama identitasnya," tulis @2komai***

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024