Menu


Etilen Glikol Sudah Dipakai dari Dulu, Apa Ginjal Akut Terjadi Gara-gara Vaksin? Kata Kepala BPOM sih Begini...

Etilen Glikol Sudah Dipakai dari Dulu, Apa Ginjal Akut Terjadi Gara-gara Vaksin? Kata Kepala BPOM sih Begini...

Kredit Foto: dinkes.acehprov.go.id

Konten Jatim, Jakarta -

Kasus gagal ginjal akut yang saat ini telah menyerang 245 individu di 26 provinsi dengan angka kematian di atas 57 persen berhasil menimbulkan sejumlah praduga.

Berkat kasusnya yang muncul secara misterius, penyakit ini pun membuat berbagai pihak mulai mengaitkannya dengan efek samping dari vaksinasi Covid-19.

Dokter Tifauzia Tyassuma atau yang kerap disapa Dokter Tifa sempat menyoroti kasus ini dan menduga bahwa gagal ginjal akut beraitan erat dengan vaksin Covid-19, tetapi tak ada yang ingin mengakuinya.

Baca Juga: Pedas! Kinerja Jokowi Menjelang Akhir Kepemimpinannya Dipertanyakan, Indonesia Akan Jadi Negara Gagal?

Ia bahkan mencoba melampirkan sejumlah data penelitian untuk menunjukkan adanya keterikatan vaksinasi Covid-19 dengan gagal ginjal akut.

Namun, setelah kami telusuri, hasil penelitiannya sama sekali tak menunjukkan adanya ketersinambungan antara gagal ginjal dan efek samping dari Covid-19.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) akhirnya memberikan pernyataan terkait permasalahan gagal ginjal akut ini.

Rupanya, ada dua zat kimia yang ditemukan sebagai pelarut oleh sejumlah pabrik, yang mana kedua zat tersebut cukup berbahaya untuk digunakan.

Kedua zat ini adalah Etilen Glikol (EG) dan Detilen Glikol (DG) yang digunakan sebagai bahan baku untuk pelarut obat sirup.

Baca Juga: Bukan Keinginan Partai, Benarkah Ada Penyusup yang Sengaja Ingin Mengadu Domba Jokowi dan Megawati? Begini Faktanya

Temuan ini pun diyakini langsung oleh Kepala BPOM Penny Lukito sebagai zat pemicu pada kasus gagal ginjal yang menyerang anak-anak.

Berkaitan dengan hasil tes pada sejumlah pasien yang menderita gagal ginjal akut, terdapat cemaran yang cukup tinggi pada sampel darah. Cemaran ini pun diduga berasal dari sumber bahan baku pelarut obat sirup tersebut.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024