Menu


Wingko Babat, Jajanan Tradisional yang Populer di Semarang Tapi Aslinya dari Lamongan

Wingko Babat, Jajanan Tradisional yang Populer di Semarang Tapi Aslinya dari Lamongan

Kredit Foto: Instagram/Mak Frida

Konten Jatim, Jakarta -

Apabila singgah di daerah Lamongan, jangan lupa untuk menyicipi jajanan khas daerah sana, salah satunya adalah wingko babat.

Wingko babat adalah kuliner khas dari Jawa Timur yang terbuat dari tepung ketan dan kelapa parut. Makanan ini berbentuk bundar, bertekstur empuk, dan wangi.

Mungkin ada beberapa orang yang mengenal wingko babat sebagai oleh-oleh khas Semarang, namun sebenarnya makanan tradisional ini berasal dari Lamongan.

Kuliner ini baru dikenal di Semarang sejak tahun 1944, sementara di tempat asalnya yakni Kecamatan Babat, Lamongan, wingko babat sudah ada sejak 1898.

Sajian ini memiliki rasa gurih, akan lebih nikmat apabila disantap saat sedang hangat, dan disertai dengan teh atau kopi manis.

Baca Juga: Rujak Petis, Kuliner Khas Jawa Timur dengan Rasa Segar Pedas Manis

Bahan Membuat Wingko Babat

Ada beberapa bahan yang harus disiapkan untuk membuat jajanan tradisional wingko babat khas Lamongan ini, di antaranya adalah:

125 gram tepung ketan
1 buah kelapa setengah tua, kupas dan parut memanjang
1/2 sdt garam
1/2 sdt vanili bubuk
100 ml air hangat
100 gram gula pasir

Baca Juga: Klepon Bulang, Jajanan Tradisional Khas Sidoarjo yang Kenyal

Cara Membuat Wingko Babat

Adapun cara untuk membuat wingko babat ini bisa dibilang cukup mudah. Kamu hanya perlu mengikuti saja langkah-langkah di bawah ini:

Pertama, campur tepung ketan dengan kelapa parut, garam, dan vanili bubuk. Aduk rata.

Kedua, campur air hangat dengan gula pasir, aduk sampai gula larut.

Ketiga, tuang larutan gula ke dalam adonan. Uleni adonan sampai padat.

Keempat, bagi adonan menjadi 20 bagian. Bentuk bulat pipih.

Kelima, alasi loyang dengan daun pisang, taruh adonan wingko di atasnya. Panggang wingko babat sampai matang dan berwarna kecoklatan.

Kamu juga bisa memanggang wingko babat pakai wajan teflon antilengket. Alasi dahulu memakai daun pisang. Panggang hingga warnanya kecoklatan. Angkat. Wingko babat siap untuk disajikan.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO