Ada satu cemilan manis khas Ponorogo yang wajib dicoba dan dijadikan oleh-oleh. Camilan tersebut adalah jenang mirah.
Jenang Mirah terbuat dari beras ketan, gula jawa, dan santan. Makanan ini memang mirip dengan dodol, namun dari segi tekstur, jenang mirah lebih lembut dan rasanya sangat khas.
Baca Juga: Madumongso, Jajanan Manis sejak Zaman Kerajaan yang Memiliki Filosofi
Sejarah Jenang Mirah
Mengutip berbagai sumber, Jenang Mirah sudah ada sejak 1955. Nama Jenang Mirah karena diambil dari nama orang yang pertama kali membuat makanan ini yaitu Bu Mirah. Bu Mirah adalah warga Desa Josari, Kecamatan Jetis, Ponorogo.
Bu Mirah berjualan jenang dengan berkeliling dari desa, pasar, bahkan di stasiun. Jenang mirah mulai dikenal masyarakat karena rasanya yang khas yaitu perpaduan rasanya yang gurih dan manis.
Alasan lain banyak masyarakat yang menyukainya karena jenang mirah tidak lengket di tangan. Dengan demikian tangan tidak kotor ketika memakannya.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024