Menu


Taman Bungkul, Wisata Rekreasi dan Religi di Jantung Kota Surabaya: Lokasi, Sejarah, Daya Tarik, dan Harga Tiket Masuk

Taman Bungkul, Wisata Rekreasi dan Religi di Jantung Kota Surabaya: Lokasi, Sejarah, Daya Tarik, dan Harga Tiket Masuk

Kredit Foto: Instagram/Suroboyoku

Konten Jatim, Jakarta -

Untuk kalian yang mungkin merasa bosan wisata ke gunung, pantai, atau air terjun, rekreasi ke taman mungkin patut dipertimbangkan.

Wisata ke taman menjadi pilihan yang tepat untuk kamu yang ingin bersantai, menikmati suasana tenang, dan rekreasi bersama keluarga.

Salah satu objek wisata yang direkomendasikan untuk dikunjungi adalah Taman Bungkul yang ada di Surabaya, Jawa Timur.

Taman Bungkul ini bahkan pernah mendapatkan penghargaan internasional dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai taman terbaik se-Asia pada tahun 2013.

Baca Juga: Profil Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi: Siap Jadi Jurkam Ganjar hingga Digadang-gadang Jadi Cagub Jatim 2024

Lokasi Taman Bungkul

Taman Bungkul Surabaya berada di Jalan Taman Bungkul, Darmo, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya, Jawa Timur.
Untuk akses lokasinya sangat strategis dan bisa diakses dari mana saja.

Pengunjung bisa datang ke Taman Bungkul dengan menggunakan berbagai kendaraan, mulai dari kendaraan pribadi, angkutan kota, atau bahkan kereta api.

Apabila ingin berkunjung menggunakan kereta api, kamu bisa turun di Stasiun Gubeng. Dari sana, kamu hanya akan menempuh perjalanan selama 10 menit lewat jalur darat untuk bisa sampai ke Taman Bungkul.

Sementara itu, apabila ingin datang menggunakan bus atau angkutan lainnya, kamu bisa turun di Desa Darmo, kemudian melanjutkan naik ojek untuk bisa sampai ke Taman Bungkul.

Sejarah Taman Bungkul

Awal mula penamaan Taman Bungkul tak terlepas dari tokoh yang berpengaruh dalam penyebaran agama Islam di Surabaya, yakni Ki Ageng Supo.

Ki Ageng Supo atau Mbah Bungkul merupakan penguasa Muslim di Surabaya pada abad ke-14 Masehi.

Pengunjung yang datang ke Taman Bungkul bisa berwisata religi ke makam Mbah Bungkul, yang letaknya ada di belakang taman tersebut.

Daya Tarik Taman Bungkul

Taman Bungkul berdiri di atas lahan 900 meter persegi. Taman yang diresmikan 21 Maret 2007 ini merupakan ruang terbuka hijau (RTH) yang ada di tengah Kota Surabaya.

Daya tarik utama dari objek wisata ini adalah taman wisata dengan suasana asri yang ada di tengah kota.

Di objek wisata ini juga terdapat amfiteater sebagai tempat pertunjukan hiburan, yang punya diameter 33 meter. Selain itu, terdapat jogging track dan taman bermain anak-anak.

Terdapat beberapa sarana penunjang lain yang ada di Taman Bungkul, seperti skateboard track dan BMX track, zona akses Wi-Fi gratis, telepon umum, area green park dengan kolam air mancur, hingga pujasera.

Objek wisata ini cocok dikunjungi bersama keluarga untuk menikmati suasana hijau dan asri. Taman Bungkul ramai dikunjungi pengunjung baik pada pagi hari hingga malam hari.

Apabila merasa lapar, pengunjung tak perlu khawatir, sebab di belakang Taman Bungkul terdapat banyak warung makanan, seperti rawon, soto, bakso, dan lain-lain.

Sebagai informasi, Taman Bungkul ini pernah mendapatkan penghargaan internasional dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai taman terbaik se-Asia pada tahun 2013.

Jam Buka Taman Bungkul

Objek wisata ini buka selama 24 jam, dan pengunjung bisa datang kapan saja ke Taman Bungkul.

Baca Juga: Ada Museum Kanker Indonesia di Surabaya, Satu-satunya di Dunia

Harga Tiket Masuk Taman Bungkul

Untuk masuk ke Taman Bungkul, pengunjung tak perlu mengeluarkan uang sepeserpun, karena biaya masuknya gratis.

Namun, pengunjung hanya perlu membayar biaya parkir. Untuk biaya parkir motor yakni sebesar Rp3,000 untuk 1 jam pertama, sementara biaya parkir mobil sebesar Rp5,000 untuk 1 jam pertama.

Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh Suroboyoku | Kreatif Surabaya (@suroboyo.ku)

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan