Pada salah satu tausiah Buya Yahya, seorang jamaah bertanya apakah benar dosa zina bisa menghapus 70 tahun amalam baik? Berikut penjelasan Buya Yahya.
Zina adalah kehinaan, ada hukumannya di dunia yaitu bagi yang belum pernah menikah, maka dicambuk 100 kali dan yang sudah menikah dirajam. Namun terkait dosa, Allah meaafkan dosa hamba-Nya.
Baca Juga: Ada Larangan Bangun Rumah saat Muharram, Benarkah? Ini Penjelasan Buya Yahya
"Biar begitu dosa gede, gede, gede, Allah Maha Pengampun. Maka jangan putus asa," kata Buya Yahya, mengutip video yang diunggah di kanal YouTube Al Bahjah TV, Selasa (11/7/2023).
Buya Yahya menyebut bahwa tidak pernah menemukan riwayat yang menyebut bahwa zina menghapus 70 tahun amalan. Namun menurut Buya Yahya, jangan sampai orang-orang yang merasa bersalah jadi putus asa karena riwayat yang belum jelas.
"Jangan sampai orang ngerasa 'duh amalku 70 tahun' ingin menghalau orang tak berzina, tapi buat putus asa juga enggak boleh. Yang tidak berzina kita doakan dan wanti-wanti hukumannya besar di hadapan Allah. Bagi yang sudah berzina, diberi imbauan agar kembali kepada Allah, Allah Maha Pengampun," tambah Buya Yahya.
Pastinya, lanjut Buya Yahya, berzina dosanya besar, kehinaan dunia dan akhirat jika tidak bertaubat. Namun jika bertaubat, Allah akan ampuni.
"Khusus zina, taubat orang berzina pandai-pandai dia menyembunyikan aib tersebut," jelas Buya Yahya.
Sementara jika perzinahan sudah sampai di majelis, jika dicambuk 100 kali atau bahkan diarajam, maka orang tersebut selamat. Tidak dosa dan tidak lagi dihukum di akhirat.
"Jangan remehkan orang yang sudah dihukum, karena dihukum menghapus dosa. Allah pantang menghukum hamba-Nya dua kali, yang sudah dihukum di dunia tidak akan dihukum di akhirat," jelas Buya Yahya.
"Ada seorang wanita meninggal karena dirajam, kemudian sahabat memandang picik, Nabi SAW marah dan berkata 'kalau seandainya ditimbang taubatnya wanita ini dengan amalmu, niscaya taubatnya lebih berat daripada amalmu'" tukas Buya Yahya.