Menu


Apakah Seorang Pendosa Bisa Meninggal Husnul Khotimah? Ini Jawaban Buya Yahya

Apakah Seorang Pendosa Bisa Meninggal Husnul Khotimah? Ini Jawaban Buya Yahya

Kredit Foto: Instagram/Al Bahjah

Konten Jatim, Jakarta -

Istilah husnul khotimah dikenal dalam agama Islam, yang mengacu pada akhir hidup seseorang yang baik dan diberkahi oleh Allah.

Impian setiap Muslim tentunya adalah meninggal secara husnul khotimah, karena itu berarti seseorang telah hidup dengan taat kepada Allah, melakukan amal saleh, dan mendapatkan pengampunan serta rahmat-Nya.

Bagi orang yang meninggal dengan husnul khotimah, pengalaman kematian tersebut menjadi pengalaman yang tenang, damai, dan penuh keberkahan. Mereka menghadapi malaikat maut dengan keimanan yang kokoh, hati yang bersih, dan penuh harap kepada Allah.

Baca Juga: Ada Larangan Bangun Rumah saat Muharram, Benarkah? Ini Penjelasan Buya Yahya

Lantas, apakah seorang pendosa tetap berpeluang bisa meninggal secara husnul khotimah?

Pendakwah Buya Yahya dalam ceramahnya menjelaskan bahwa seorang pendosa pun bisa meninggal dengan cara yang terbaik dan husnul khotimah.

Sebagai contoh, seorang pendosa yang tak pernah melakukan salat semasa hidupnya, tetapi tiba-tiba melaksanakan umroh ke Tanah Suci dan meninggal secara husnul khotimah.

Buya Yahya menyebut, akhir seseorang tak pernah ada yang tahu. Bisa jadi, selama ia berada di pesawat, orang tersebut sudah bertaubat dan diampuni segala dosanya oleh Allah SWT.

"Selama ini tidak pernah salat, bahkan mungkin juga mabuk, judi. Tiba-tiba pengen umroh, mati di sana. Dan diampuni oleh Allah," kata Buya Yahya dilihat dari kanal YouTube Al-Bahjah TV, dikutip Senin (10/7/2023).

"Kok bisa begitu? Itu namanya husnul khotimah. Bisa saja perjalanannya, saat di atas pesawat itulah saat taubatnya, dan dia menyesal (pada Allah SWT)," sambungnya.

"Kalau seandainya dia hidup mungkin akan berubah, cuman sudah dimatikan oleh Allah dan husnul khotimah.
Begitu sebaliknya, ada orang rajin salat, kepada orang lain baik, tak tahunya apa? Lagi mabuk mati. Ada. Namanya su'ul khotimah," ucap Buya Yahya.

Maka dari itu, Buya Yahya berpesan untuk selalu beribadah dan mendekat pada Allah, serta senantiasa berbuat baik kepada siapa pun. Sebab, kematian tak ada yang tahu.

Seorang Muslim juga disarankan tak mudah menilai orang lain dari luarnya, sebab hanya Allah SWT yang mengetahui isi hati setiap manusia dan Allah Maha Membolak-balikkan Hati.

Baca Juga: Berdoa Sambil Sujud di Luar Salat, Apakah Diperbolehkan? Ini Penjelasan Buya Yahya

"Kenapa kok orang katanya ahli salat kok suul khotimah? Balik ke belakang, bisa saja sholatnya bukan karena Allah, mungkin bajunya haram segala macam, dan sebagainya," tambahnya.