Salat tahajud adalah ibadah sunah yang dilakukan pada malam hari ketika kita bangun tidur. Pahala dari Salat Tahajud luar biasa berlimpah, namun bagaimana ketika menegakkan salat sunah tapi menjadi abai dengan salat fardu?
Pada salah satu tausiah Buya Yahya, seorang jamaah bertanya apa yang harus dilakukan jika sering terlewat Salat Shubuh karena tidur setelah Salat Tahajud. Berikut saran Buya Yahya.
Baca Juga: Hikmah Mengapa Tidur Dahulu Sebelum Salat Tahajud, Menurut Penjelasan Ustadz Syafiq Riza Basalamah
Pertama adalah usahakan untuk mencari cara agar terbangun ketika waktu Salat Shubuh. Hal ini bisa dilakukan dengan cara minta tolong kepada orang lain untuk membangunkan.
"Anda berusaha Salat Shubuh dengan cara minta tolong siapapun, jadi Anda Tahajud, tetep berusaha Shubuh tepat waktu, minta tolong bangunkan," kata Buya Yahya, mengutip video yang diunggah di kanal YouTube Al Bahjah TV, Jumat (7/7/2023).
"Artinya, harus ada upaya untuk cari orang, istri, adik, orang tua, untuk bangunkan Salat Shubuh. Karena Anda bisa tahajud dan bisa dibangunkan," tambahnya.
Kedua adalah dari pada Salat Tahajud tapi tidak Salat Shubuh, lebih baik tidak tahajud. Namun jika dengan cara ini, artinya kita tidak "naik pangkat."
Baca Juga: Sudah Niat Sholat Tahajud, Tapi Malah Terlelap Tidur, Apakah Berdosa? Ini Penjelasan Buya Yahya
"Pilihan kedua, daripada Salat Tahajud tapi Shubuh-nya enggak benar, mending enggak Salat Tahajud tapi Shubuh tepat waktu. Tapi pangkat Anda turun," jelas Buya Yahya.
"Bicara ilmu segala macam enggak tahajudan, bahkan enggak shubuh nauzubillah. Shubuh nomor satu, ditambah tahajud naik pangkat," pungkas Buya Yahya.