Konsep ini didasarkan pada penelitian pendidikan Islam oleh Tabroni Roni pada tahun 2019. Selain itu, pada tahun 1982 hingga 1989, Panji ditugaskan sebagai Petugas Rabithah 'Alam Islami di Majelis Ulama Islam Malaysia Sabah bagian Dakwah.
Selain perannya dalam dunia pendidikan, Panji juga pernah menjabat sebagai Presiden Perhimpunan Keluarga Besar Indonesia Sabah Malaysia (PERKISA) dari tahun 1982 hingga 1989. Pada tahun 2006 hingga 2013, dia juga menjabat sebagai Ketua Ikatan Alumni UIN Syarif Hidayatullah.
Baca Juga: Kemenag Bantah Ridwan Kamil, Tegaskan Tak Pernah Berikan Dana Bantuan Miliaran ke Ponpes Al Zaytun
Disebut Menyebarkan Ajaran Sesat
Meskipun merupakan salah satu ponpes yang sudah cukup lama dan malang melintang di Tanah Air, rupanya keberadaan Ponpes Al-Zaytun sudah lama diyakini oleh masyarakat Indramayu sebagai lokasi yang menyebarkan ajaran sesat.
Dikabarkan sosok yang bertanggung jawab terhadap hal ini adalah sang pendiri Ponpes Al-Zaytun itu sendiri, Panji Gumilang. Sudah sejak lama, Panji dikabarkan menyebarkan paham-paham yang bertentangan dengan syariat Islam.
Baca Juga: Polemik Ponpes Al Zaytun, Mahfud MD: Kita Tak Boleh Sembarangan Menyikapi Tanpa Mendalami
Panji bahkan dituding oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengasosiasikan Ponpes Al-Zaytun dengan Negara Islam Indonesia (NII) gerakan ekstrimisme Islam Indonesia yang bertentangan dengan ideologi Tanah Air.
Buntutnya, karena paham-paham sesat yang disebarluaskan Panji, Ponpes Al-Zaytun didemo massa Indramayu. Demo ini terjadi pada Kamis (22/6/2023) lalu. Banyak juga tokoh yang ingin agar Ponpes Al Zaytun segera dibubarkan dan Panji untuk lekas ditahan.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan