Menu


Apakah Pahala Membaca dan Mendengar Alquran Sama? Ini Penjelasan Buya Yahya

Apakah Pahala Membaca dan Mendengar Alquran Sama? Ini Penjelasan Buya Yahya

Kredit Foto: Pixabay/Joko Narimo

Konten Jatim, Jakarta -

Dalam salah satu tausiahnya, Buya Yahya mendapat pertanyaan apakah membaca Alquran dan mendengar lantunan ayat Alquran pahalanya sama? 

Buya Yahya menjelaskan, Alquran bisa didengar oleh telinga, bisa dibaca oleh mata, dan bisa diucapkan oleh lisan. 

Baca Juga: Buya Yahya Ungkap 3 Hal yang Membuat Orang Tua Senang di Alam Kubur

Bagaimanapun caranya, baik membaca atau mendengar maka mendapat pahala. Meski demikian setiap cara bobot pahalanya berbeda. 

"Semua ada pahalanya masing-masing. Kalau membaca Alquran dengan matanya saja, dia dapat pahala. Membaca dengan mata, lisan diam, dapat pahala," kata Buya Yahya, mengutip video yang diunggah di kanal YouTube Al Bahjah TV, Jumat (16/6/2023). 

"Atau mengucap dengan lisan, matanya tidak melihat, dapat pahala. Atau dia mendengar saja, tanpa melihat tanpamengucapkan, dia dapat pahala," tambahnya. 

Dalam mendengar kalimat Alquran yang disiarkan lewat rekaman, namun tetap aslinya adalah ayat Alquran oleh sebab itu jangan direndahkan. Ketika lantunan ayat Alquran dikumandangkan, hendaknya punya hormat karema itu kalamullah. 

"Kalimat Alquran bisa dibaca oleh mata, diucap lisan, didengar oleh telinga maka semuanya dapat pahala. Tapi dengar YouTube Alquran, dapat pahala mendengar tapi enggak dapat pahala membaca," tambah Buya Yahya. 

Oleh sebab itu, tidak bisa disamakan pahala seseorang yang hanya mendengar ayat Alquran dengan seseorang yang membaca Alquran dengan mengucap lisan, membacanya dengan mata, dan mendengarnya dengan telinga.

"Tapi kalau ditanya dapat pahala (mendengar ayat Alquran), dapat pahala," jelas Buya Yahya.  

"Maka kalau dengar Alquran, kita tingkatkan adab. Mungkin posisi duduk, apapun pokoknya ada tanda sangat beda omongan manusia dan kalamullah," pungkasnya.