Menu


Bukan Kader Parpol, Anies Baswedan Jadi Fenomena Politik Baru

Bukan Kader Parpol, Anies Baswedan Jadi Fenomena Politik Baru

Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana Putra

Konten Jatim, Jakarta -

Anies Baswedan menjadi satu-satunya sosok calon presiden (capres) yang bukan berasal dari partai politik.

Pendiri SMRC, Saiful Mujani mengatakan, Anies tidak harus menjadi kader partai politik agar bisa menarik parpol dan mencalonkannya. Artinya, Anies memiliki nilai politik besar bagi pendukung dan bagi rakyat.

Baca Juga: Ketua Bappilu Demokrat: Hanya AHY yang Penuhi Kesanggupan dan Persyaratan Jadi Cawapres Anies

"Anies ini adalah semacam fenomena politik baru, di mana dia memasuki arena politik paling atas di negeri kita, mau menjadi presiden, padahal bukan elite partai, apalagi pimpinan partai, anggota partai pun tidak," kata Saiful, mengutip Republika, Jumat (9/6/2023).

Pada 2-3 tahun lalu, ia mengaku sudah menduga kalau Anies akan masuk atau kompetitif dengan calon lain yang tidak asing di politik, seperti Prabowo Subianto dari Partai Gerindra dan Ganjar Pranowo dari PDIP.

Prabowo sudah dua kali mencalonkan diri dalam pilpres lewat Gerindra, Ganjar merupakan kader partai dan pernah aktif di legislatif dari PDIP. Hal itu yang membuat sosok Anies berbeda dibanding Prabowo dan Ganjar.

"Kalau Ganjar dan Prabowo tidak terlalu istimewa, itu langkah politik yang normal, kalau Anies ini menarik, banyak yang memberi harapan pada Anies, apalagi kalau punya kecenderungan ingin melakukan perubahan," ujar Saiful.

Maka itu, ia merasa, masuk akal jika banyak yang memberi harapan kepada Anies. Saiful menerangkan, setidaknya dua tahun terakhir sebelum 2023, Anies pada Desember 2022 sempat betul-betul seimbang dengan Prabowo.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Republika.