Bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan masih harus menghadapi sejumlah isu untuk bisa maju di kontestasi Pilpres 2024 mendatang.
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA kemudian melakukan survei dengan tema "Jika Anies Gagal Tiket Capres."
Dalam hal ini, jika tidak jadi maju capres oleh karena pelbagai hal, Anies diproyeksikan akan ke tiga tempat. Pertama yaitu kembali mengikuti perhelatan pemilihan kepala daerah (pilkada) Gubernur DKI Jakarta 2024-2029.
"Jika gagal tiket capres, Anies Baswedan besar kemungkinan tarung kembali di Pilkada Gubernur DKI 2024-2029," ujar peneliti LSI Denny JA, Ade Mulyana dalam paparan hasil survei tersebut di Jakarta pada Senin (5/6/2023).
"Kondisi lain bisa saja Anies masuk dalam bursa calon wakil presiden (cawapres), karena kita lihat cawapres masih sangat cair," ujarnya menambahkan.
Kendati demikian, ia menilai Anies belum tentu bersedia menjadi cawapres jika ada pilihan kembali memimpin Jakarta menjadi gubernur.
Sebab, ia kini telah menjadi tiga nama potensial yang diusung menjadi capres pada perhelatan kontestasi Pilpres 2024.
Selain itu, Ade juga memproyeksikan niat Anies yang belum tentu dipilih sebagai cawapres. Sebab ia akan berpotensi menjadi matahari kembar dengan presiden.
Baca Juga: Demokrat Bicara Elektabilitas Anies yang Anjlok, Dugaan Penyebabnya Gegara Ini
"Mengkhawatirkan presiden terpilih karena Anies dapat menjadi capres yang lebih kuat lagi di 2029," kata Ade.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024